Jabar Bisa Jadi Contoh Pemda Provinsi dalam Penggunaan Aplikasi Layanan Publik Terintegrasi

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 30 Mei 2024 - 17:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menuturkan, Pemda Provinsi Jabar sudah sejalan dengan Pemerintah Pusat untuk melaksanakan simplifikasi dalam penggunaan aplikasi digital pelayanan publik.

Pemda Provinsi Jabar sendiri telah mengembangkan aplikasi Sapawarga Jabar Super App. Melalui Sapawarga, berbagai layanan publik dapat dengan mudah diakses dalam satu aplikasi.

Secara terintegerasi, sejumlah layanan publik mulai dari urusan perpajakan, layanan kesehatan, informasi lowongan kerja, hingga urusan kependudukan, dapat diakses melalui satu kali sign on.

Bey berujar bahwa dirinya bertemu Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam Peluncuran GovTech Indonesia (INA Digital), sekaligus pemberian Digital Government Award SPBE Summit 2024 bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Senin (7/5/2024) pagi.

Baca Juga :  Prabowo dan Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029

Menurut Bey, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan secara langsung kepada dirinya agar Jawa Barat bisa menjadi contoh simplifikasi dalam penggunaan aplikasi digital pelayanan publik bagi pemda provinsi lainnya. 

“Pak Menteri PANRB langsung ke saya minta Jawa Barat menjadi contoh provinsi yang sangat simpel dalam aplikasi, yaitu Sapawarga akan kami simplifikasi,” ucap Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/5/2024).

Baca Juga :  Disdik Kota Bandung Luncurkan Akses PPDB Daring Tahun Ajaran 2024/25, Simak Ketentuannya

“Sesuai arahan saya saat Pak Sekda (Herman Suryatman) dilantik, jadi jangan ada aplikasi baru, tapi optimalkan yang ada,” imbuhnya.

Sejalan dengan itu, Bey mengatakan bahwa Presiden RI memberikan pengarahan agar birokrasi harus hadir melayani masyarakat. 

“Jadi secara filosofi harus memberikan manfaat, kepuasan, dan juga kemudahan-kemudahan bagi masyarakat,” kata Bey.

“Jadi bagaimana bisa memberikan itu kalau masih ada 27 ribu aplikasi di seluruh Indonesia ini, dan itu harus dijadikan satu atau diintegrasikan, dan bertahap satu-satu,” tambahnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah
Tingginya Animo Masyarakat Berinvestasi Emas, Pegadaian Jawa Barat Fasilitasi dengan Bazar Emas
Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China
Pra Event bank bjb Bandoeng10K Sukses Digelar, Bukti Revitalisasi Identitas Kota Bandung Melalui Semangat Lari dan Kolaborasi
RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024
Aksi Massa di Kantor Kemendes Tolak PHK Pendamping Desa
Dorong Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini, Kemendikdasmen Gelar Program Aksi Ilmuan Cilik
Harvard Tolak Tuntutan Donald Trump, Dana Hibah Sebesar 2,2 Milyar Dollar Dibekukan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 20:47 WIB

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah

Kamis, 17 April 2025 - 15:05 WIB

Tingginya Animo Masyarakat Berinvestasi Emas, Pegadaian Jawa Barat Fasilitasi dengan Bazar Emas

Kamis, 17 April 2025 - 11:27 WIB

Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China

Rabu, 16 April 2025 - 21:38 WIB

Pra Event bank bjb Bandoeng10K Sukses Digelar, Bukti Revitalisasi Identitas Kota Bandung Melalui Semangat Lari dan Kolaborasi

Rabu, 16 April 2025 - 18:51 WIB

Aksi Massa di Kantor Kemendes Tolak PHK Pendamping Desa

Berita Terbaru

NEWS

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:47 WIB

SERBA SERBI

Daun Singkong, Kandungan Gizi, Manfaat Serta Efek Sampingnya

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:57 WIB

Internasional

Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:27 WIB