iPhone Penumpang Hilang di Pesawat Garuda, Jejak GPS Berakhir di Sungai – Seluruh Awak Kabin Dibebastugaskan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLOPAKINDONESIA.COM – Dunia penerbangan nasional kembali diguncang. Kali ini, sebuah insiden kehilangan ponsel di kabin pesawat Garuda Indonesia GA-716 rute Jakarta–Melbourne berbuntut panjang. Gara-gara kejadian ini, seluruh awak kabin yang bertugas dibebastugaskan, sementara publik terus menyoroti proses investigasi yang sedang berlangsung.

Kasus ini bermula dari laporan Michael Tjendara, penumpang Garuda Indonesia yang duduk di kursi 30D pada penerbangan GA-716. Ia diketahui menyimpan iPhone miliknya di kantong kursi penumpang. Saat hendak turun setelah pesawat mendarat di Bandara Melbourne pada Jumat, 6 Juni 2025, Michael menyadari ponselnya tidak ada.

Ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada awak kabin dan juga pihak perwakilan Garuda Indonesia di bandara. Namun, upaya pencarian awal tak membuahkan hasil.

Michael kemudian menggunakan fitur Find My iPhone dan menemukan bahwa ponselnya sempat terdeteksi berada di Mercure Southbank Hotel, yang diketahui sebagai lokasi penginapan kru pesawat Garuda. Didampingi staf maskapai dan keluarganya, Michael mendatangi hotel tersebut untuk mencari perangkatnya.

Baca Juga :  Pemkot Bandung Pastikan Beras Bantuan Terjamin Aman dan Layak Konsumsi

Namun, pencarian di kamar-kamar kru tidak membuahkan hasil. Yang mengejutkan, tak lama setelah para kru meninggalkan hotel, lokasi GPS iPhone berpindah ke tepi Sungai Yarra, sekitar 100 meter dari hotel.

Pukul 17.20, perangkat masih terlacak di tepi sungai. Lalu pada pukul 19.30, lokasi berpindah ke tengah sungai, yang memunculkan dugaan kuat bahwa ponsel tersebut sengaja dibuang.

Menanggapi viralnya kasus ini di media sosial, Garuda Indonesia langsung mengambil tindakan tegas dengan membebastugaskan seluruh kru kabin penerbangan GA-716. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyatakan bahwa tindakan ini diambil demi menjaga profesionalisme dan mendukung investigasi secara menyeluruh.

“Pembebastugasan ini bukan bentuk vonis, tapi bagian dari komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas,” ujar Irfan dalam keterangan resminya.

Garuda juga menyatakan akan terus mendampingi proses penyelidikan dan berkomunikasi aktif dengan Michael sebagai pihak yang dirugikan.

Baca Juga :  Hari Terakhir Retreat Kabinet Merah Putih, Menhan Sjafrie Beri Pandangan

Michael melalui media sosialnya juga mengajak publik membantu melacak rekaman CCTV di sekitar hotel dan tepian Sungai Yarra. Ia berharap, siapa pun yang memiliki rekaman aktivitas mencurigakan pada hari kejadian bisa mengirimkannya untuk mempercepat proses pengungkapan.

Hingga saat ini, pihak maskapai, otoritas keamanan bandara, dan kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kasus kehilangan iPhone di pesawat Garuda ini bukan sekadar urusan barang hilang. Ini menjadi pengingat serius soal keamanan barang pribadi di kabin pesawat, dan bagaimana sebuah insiden bisa berdampak luas terhadap kredibilitas maskapai.

Garuda Indonesia sedang dalam sorotan, dan publik menantikan apakah langkah tegas yang diambil akan membuahkan kejelasan dan keadilan bagi semua pihak.

 

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB