Indikasi Serangan Siber, Wamenkominfo: Fokus Tangani Dampak Layanan Pemerintah

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 25 Juni 2024 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Telkomsigma tengah berupaya menangani dampak indikasi serangan siber atas Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Wamenkominfo Nezar Patria menyatakan tim yang bertugas tengah melakukan analisis dampak dari serangan siber terhadap layanan-layanan pemerintah yang disediakan melalui PDNS 2.

“Lagi kita bikin skalanya, mana yang berat, mana yang ringan, mana yang harus segera diprioritaskan untuk melakukan migrasi data dan lain-lain,” jelasnya usai Konferensi Pers Update Pusat Data Nasional Sementara di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (24/06/2024).

Wamen Nezar Patria menilai selalu ada peluang bagi pihak tertentu untuk melakukan serangan siber terhadap sebuah sistem yang besar seperti PDNS 2.

“Yang namanya serangan itu kan kadang-kadang mencari loophole, lubang kecil di mana dia bisa masuk dan karena ini data dan sistem yang terintegrasi,” tuturnya.

Baca Juga :  Pertamina Turunkan Harga BBM Non Subsidi per 1 September, Berikut Harga Lengkapnya

Wamenkominfo memastikan gangguan terhadap layanan PDNS tidak akan mempengaruhi progres pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).

Wamen Nezar Patria menambahkan kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi agar PDN yang dibangun memiliki keamanan siber yang lebih baik.

“PDN terus berjalan dan ini juga lesson learned lah buat kita, kita akan coba evaluasi security system dan lain segala macemnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menjelaskan dugaaan serangan siber terhadap PDNS 2 mengakibatkan sejumlah layanan publik tidak bisa berjalan normal

“Pertama kami menyampaikan permohonan maaf atas layanan publik masyarakat yang terganggu atas insiden tanggal 20 Juni yang lalu,” ungkapnya. 

Baca Juga :  Sistem Baru Penerimaan Murid TA 2025/2026 Lebih Transparan dan Adil

Menurut Kepala BSSN Hinsa Siburian, insiden terjadi untuk PDNS 2 terjadi karena adanya seraingan siber berupa ransomware.

“Insiden PDNS ini dalam bentuk ransomware dengan nama Brain Cipher Ransomware pengembangan dari LockBit 3.0. Hal itu sesuai dengan hasil sementara dari forensik BSSN,” jelasnya. 

Kepala BSSN menyatakan BSSN bersama Kementerian Kominfo, Cybercrime Polri, dan penyedia layanan PDNS Telkomsigma dan Lintasarta saat ini tengah menganalisa bukti forensik digital yang berhasil didapatkan.

“Masih terus berproses mengupayakan investigasi secara menyeluruh pada bukti-bukti forensik yang didapat,” ujarnya.

Dalam konferensi pers. hadir Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dan Direktur Network & IT Solution PT Telkom Indonesia Tbk Herlan Wijanarko, serta jajaran pimpinan BSSN.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB