HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat Siska Gerfianti punya harapan besar untuk Rumah Sakit Universitas Padjadjaran (RS Unpad). Harapan tersebut diungkapkan saat menyampaikan sambutan mewakili Gubernur Jawa Barat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 RS Unpad, Minggu (20/7/2025). Peringatan HUT ke-1 RS Unpad diisi dengan kegiatan bakti sosial pelayanan keluarga berencana (KB) untuk metode operasi pria (MOP) atau vasektomi dan metode operasi wanita (MOW) atau tubektomi.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saya menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-1 kepada RS Unpad. Semoga RS Unpad semakin maju, terus menjadi pelopor pelayanan kesehatan yang unggul, dan konsisten dalam mendukung berbagai program pembangunan kesehatan, termasuk program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana),” ucap Doksis, sapaan Siska Gerfianti.

Siska menjelaskan, indikator utama Bangga Kencana meliputi angka kelahiran total (TFR), angka kebutuhan KB yang tidak terpenuhi (unmet need), dan angka pemakaian kontrasepsi modern (MCPR). Pada 2024, TFR Provinsi Jawa Barat sebesar 2,03 dengan TFR terendah ada Kota Bekasi (1,81) dan tertinggi Kabupaten Garut (2,35). Jabar juga tercatat masih memiliki unmet need 11,2 persen, lebih tinggi dari nasional sebesar 11,1 persen.

Baca Juga :  Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Melantik 523 Orang Penyuluh KB

Capaian kinerja MCPR Provinsi Jawa Barat terbilang moncer. Dari target prevalensi 63,6 persen pada 2024, Jabar berhasil membukukan capaian 64,3 persen. Angka ini di atas rata-rata nasional sebesar 61,7 persen. Dari 27 kabupaten dan kota, Kabupaten Sumedang mencatat capaian MCPR tertinggi sebesar 76,1 persen.

“Indikator utama tersebut walaupun belum seluruhnya optimal, namun menunjukkan keberhasilan dalam peningkatan akses dan penggunaan kontrasepsi modern di kalangan pasangan usia subur (PUS). Angka terakhir menunjukkan perlunya peningkatan persentase peserta KB MKJP. Dari dari target 25,4 persen, Jabar baru mencapai 22,8 persen. Ini masih di bawah rata-rata nasional sebesar 25,5 persen,” papar Doksis.

Doksis secara khusus menyampaikan akresiasi kepada RS Unpad yang menyelenggarakan bakti sosial berupa pelayanan MOW dan MOP. Selama bakti sosial, panitia mencatat melayani 30 MOW dan tiga MOP. Dokter spesialis layanan primer ini berharap RS Unpad bisa terus memberikan pelayanan MOP dan MOW. Pada akhirnya, pelayanan tersebut mampu mendorong naiknya prevalensi KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Jawa Barat.

Baca Juga :  Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Di bagian lain, Doksis mengingatkan kembali bahwa program KB bukan hanya soal pengendalian penduduk. Lebih dari itu menjadi investasi jangka panjang dalam membentuk keluarga berkualitas, menekan angka kematian ibu dan anak, serta mendukung ketahanan keluarga dan pembangunan manusia secara keseluruhan.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada RS Unpad atas inisiatif luar biasa ini serta seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan hari ini, baik dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan dan DPPKBPPPA Kabupaten Sumedang, BKKBN, dan semua tenaga kesehatan serta tenaga penyuluh yang terlibat,” ujar Doksis.

“Mari kita terus perkuat sinergi, karena upaya percepatan penurunan stunting, peningkatan kualitas SDM, dan kesejahteraan keluarga tidak dapat dilakukan sendiri. Butuh kolaborasi semua pihak,” pungkas Doksis.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
KNKT Beberkan Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Logo dan Tema HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan, Bersatu Berdaulat untuk Indonesia Maju
Enam Kunci Utama dari Mendikdasmen agar Menjadi Lulusan SMK Hebat

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:43 WIB

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB

NEWS

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 17:31 WIB