Hikmahanto Juwana Desak Pemerintah Batalkan Rencana Negosiasi Ekonomi ke Amerika Serikat

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Klopakindonesia.com – Pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana, menyarankan pemerintah Indonesia untuk membatalkan rencana pertemuan negosiasi ekonomi ke Amerika Serikat menyusul keputusan Presiden AS Donald Trump yang menetapkan tarif impor baru sebesar 32 persen terhadap sejumlah produk asal Indonesia. Ia menilai, langkah negosiasi yang akan dilakukan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke Washington tidak lagi relevan, bahkan justru dapat memperlihatkan posisi lemah Indonesia dalam diplomasi internasional.

Dalam keterangannya, Hikmahanto menegaskan bahwa keputusan Trump sudah bersifat final karena dituangkan dalam bentuk surat resmi. Oleh sebab itu, menurutnya, tidak ada ruang tawar-menawar yang tersisa. Ia menyebut bahwa kehadiran Indonesia dalam forum negosiasi tersebut bisa dianggap sebagai bentuk “mengemis” atau tunduk terhadap tekanan ekonomi unilateral yang tidak adil. Lebih jauh, ia menilai bahwa pemerintah seharusnya mengambil sikap tegas demi menjaga harga diri bangsa dan kedaulatan negara.

Baca Juga :  Wamendikdasmen Tekankan Penguatan Soft Skill dalam Pembelajaran AI dan Coding di SMK

“Kalau suratnya sudah keluar, itu artinya kebijakan tarif sudah diputuskan. Jadi untuk apa datang ke sana dan membicarakan sesuatu yang sudah tidak bisa diubah?” ujar Hikmahanto. Ia menambahkan, justru langkah terbaik saat ini adalah bersikap tenang, tidak panik, dan menunggu dinamika politik dan ekonomi di dalam negeri Amerika Serikat sendiri. Menurutnya, kebijakan Trump tersebut belum tentu diterima dengan baik oleh pasar domestik AS, terutama jika kenaikan tarif memicu kenaikan harga di kalangan konsumen atau mendapat resistensi dari pelaku industri.

Selain itu, Hikmahanto juga menyarankan agar Indonesia tidak menghadapi kebijakan ini secara sendirian. Ia mendorong terbentuknya koalisi internasional bersama negara-negara ASEAN dan negara terdampak lainnya yang mengalami perlakuan serupa. Koalisi ini, menurutnya, akan memiliki posisi tawar yang jauh lebih kuat untuk menekan Amerika Serikat agar merevisi kebijakan tarif yang dinilai diskriminatif.

Baca Juga :  Presiden World Water Council Ajak Semua Orang Jadi “Pejuang Air”

Rencana kunjungan Menko Perekonomian ke AS sejauh ini belum dikonfirmasi apakah tetap berjalan atau tidak, namun desakan dari sejumlah kalangan agar pemerintah mengambil sikap lebih strategis dan bermartabat semakin kuat. Hikmahanto mengingatkan bahwa setiap langkah diplomasi ekonomi harus dilakukan dengan pertimbangan matang dan tidak terjebak dalam posisi yang justru merugikan citra serta kepentingan jangka panjang Indonesia.

Sikap tegas yang disuarakan oleh Hikmahanto Juwana ini menjadi bagian dari dorongan publik yang berharap agar pemerintah Indonesia tidak serta-merta tunduk pada tekanan global, melainkan bisa menunjukkan kemandirian dan kehormatan dalam menjaga kepentingan nasional di tengah dinamika politik internasional.

 

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dorong Instruktur Naik Kelas, Ditjen Vokasi PKPLK Sosialisasikan Program Magang Instruktur Kursus dan Pelatihan Tahun 2025
Tarif Bea Masuk 32 Persen dari Trump: Ancaman Serius bagi Ekspor Indonesia, Hikmahanto Minta Pemerintah Batalkan Negosiasi
KNKT Bongkar Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: Pintu Ruang Mesin Tidak Tertutup Rapat
MPLS Ramah: Pendidikan Bermakna Dimulai Sejak Hari Pertama Sekolah
Jadikan MPLS Ramah, Kemendikdasmen Terbitkan Surat Edaran (SE) dan Panduan Pelaksanaan MPLS Ramah
Layang-layang Ganggu Penerbangan, 21 Pesawat Batal Mendarat dan Terbang di Bandara Soekarno-Hatta
Ganti 1.000 Pegawai Pensiun Pakai Robot dan Mitra, Pos Indonesia Hemat Biaya Hingga 42 Persen
Wuling Air EV Terbakar di Bandung, Asap Muncul dari Kap Depan

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:44 WIB

Dorong Instruktur Naik Kelas, Ditjen Vokasi PKPLK Sosialisasikan Program Magang Instruktur Kursus dan Pelatihan Tahun 2025

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:22 WIB

Tarif Bea Masuk 32 Persen dari Trump: Ancaman Serius bagi Ekspor Indonesia, Hikmahanto Minta Pemerintah Batalkan Negosiasi

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:42 WIB

Hikmahanto Juwana Desak Pemerintah Batalkan Rencana Negosiasi Ekonomi ke Amerika Serikat

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:38 WIB

MPLS Ramah: Pendidikan Bermakna Dimulai Sejak Hari Pertama Sekolah

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:55 WIB

Jadikan MPLS Ramah, Kemendikdasmen Terbitkan Surat Edaran (SE) dan Panduan Pelaksanaan MPLS Ramah

Berita Terbaru

KISAH MISTERI

Kisah Mistis Gunung Gede: Misteri di Balik Keindahan Alam

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:10 WIB