Pada hari pertama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Depok. Langkah ini diambil karena kepala sekolah tersebut melanggar surat edaran gubernur yang melarang siswa melakukan perjalanan ke luar provinsi. Meskipun ada larangan tersebut, pihak sekolah tetap mengadakan kegiatan study tour untuk 347 siswa ke Surabaya, Malang, dan Bali.
Selain penonaktifan, Gubernur Dedi Mulyadi juga memerintahkan inspeksi untuk memeriksa kemungkinan adanya pungutan di luar ketentuan di sekolah tersebut. Hal ini sejalan dengan fokusnya untuk membenahi manajemen pendidikan di Jawa Barat, termasuk isu terkait Program Indonesia Pintar (PIP), pungutan liar, dan kegiatan study tour yang meresahkan masyarakat.
Sebelumnya, Komite Sekolah SMAN 6 Depok memutuskan untuk tetap melaksanakan study tour ke Bali, meskipun ada larangan dari Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.
Kepala Sekolah SMAN 6 Depok memutuskan untuk tetap melaksanakan kegiatan study tour meskipun ada larangan dari Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. Keputusan ini diambil berdasarkan beberapa pertimbangan:
- Persiapan yang Matang: Pihak sekolah telah merencanakan kegiatan study tour ini sejak akhir tahun sebelumnya, termasuk menjalin kerja sama dengan empat perguruan tinggi negeri di Surabaya dan Malang. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah memberikan informasi kepada siswa mengenai penerimaan mahasiswa baru dan peluang studi lanjut.
- Kesepakatan dengan Wali Murid dan Komite Sekolah: Setelah menerima imbauan dari Gubernur Dedi Mulyadi melalui video yang viral pada Sabtu, 15 Februari 2025, pihak sekolah segera mengadakan rapat darurat pada Minggu, 16 Februari 2025. Dalam rapat tersebut, disepakati bersama antara pihak sekolah, komite sekolah, dan wali murid untuk tetap melanjutkan rencana study tour.
- Fokus pada Kegiatan Edukatif: Selain kunjungan ke perguruan tinggi, siswa juga dijadwalkan untuk tinggal bersama penduduk Desa Kungkuk, Batu, Malang, guna melakukan observasi lingkungan dan budaya. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa terkait kehidupan masyarakat dan kearifan lokal.
- Pertimbangan Destinasi: Meskipun Bali termasuk dalam rencana perjalanan, tujuan utama dari study tour ini adalah kunjungan edukatif ke Surabaya dan Malang. Bali direncanakan sebagai destinasi terakhir untuk kegiatan wisata singkat setelah rangkaian kegiatan edukatif selesai.
Pihak sekolah juga menegaskan bahwa biaya sebesar Rp 3,8 juta per siswa sudah mencakup seluruh kebutuhan selama perjalanan, termasuk transportasi, akomodasi, dan konsumsi. Bagi siswa yang mengalami kesulitan finansial, komite sekolah menyediakan bantuan melalui mekanisme subsidi silang, memastikan semua siswa dapat berpartisipasi tanpa terkendala biaya.
Meskipun demikian, keputusan untuk tetap melaksanakan study tour ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap surat edaran gubernur yang melarang kegiatan siswa ke luar provinsi, yang akhirnya berujung pada penonaktifan Kepala Sekolah SMAN 6 Depok oleh Gubernur Dedi Mulyadi.