HARI PANGAN SEDUNIA DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 14 November 2024 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemda Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar akan menggelar peringatan Hari Pangan Sedunia 2024.

Di tingkat Provinsi Jawa Barat, peringatan Hari Pangan Sedunia 2024 akan dilaksanakan, pada 16 November, di SOR Arcamanik, Kota Bandung.

Sejumlah kegiatan akan digelar, seperti seminar, pameran produk pangan lokal, olahraga bersama, bazar murah, dan lomba kreasi pangan.

Sekretaris DKPP Jabar Indriantari mengatakan sudah saatnya untuk tidak lagi tergantung dengan beras guna memenuhi kebutuhan pangan atau karbohidrat karena banyak jenis pangan lokal, khususnya di Jabar yang dapat menggantikannya.

“Misalnya sorgum, hanjeli (jali) atau ubi-ubian yang dapat mengganti karbohidrat dari nasi,” ujar Indriantari dalam acara bertajuk Bewara Jawa Barat (Beja) Vol. 12 , memperingati Hari Pangan Sedunia Ke-44, mengambil tema “Pangan Lokal Solusi Pangan Masa Depan untuk Kemandirian Jabar” di selasar Setda Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga :  Puncak Kemarau, Suhu Dingin Tak Biasa Melanda Indonesia

Indriantari mengatakan, pada peringatan kali ini DKPP akan memperluas sosialisasi pemanfaatan pangan lokal, sekaligus mengampanyekan Stop Boros Pangan, salah satunya produk sorgum sebagai pengganti beras, yang akan diperkenalkan kepada masyarakat selama acara.

DKPP Jabar juga akan menandatangani kerja sama dengan asosiasi hotel dan restoran di Jawa Barat untuk memanfaatkan makanan layak yang tidak habis agar tidak dibuang percuma.

“Sudah ada surat edaran dari Pj Gubernur Jabar kepada seluruh OPD untuk menyelamatkan pangan dengan mengendalikan food waste bekerja sama dengan food bank atau asosiasi, sekaligus mengurangi sampah dari rumah,” tuturnya.

Ia memaparkan pula, dengan perluasan produksi pangan lokal dari hulu hingga hilir atau bahan olahannya akan meningkatkan ketahanan pangan di Jawa Barat, sekaligus mengurangi ketergantungan pangan, khususnya beras dari daerah lain di luar Jabar.

Baca Juga :  Kemendikdasmen Buka Program PPG bagi Guru Tertentu Tahun 2025, Dorong Sertifikasi Profesi Bagi Guru yang Aktif Mengajar

Pelaku UMKM produksi sorgum Yudith Sri Wulandari mengatakan, banyak produk sorgum buatannya yang dapat dinikmati secara instan dan mudah diolah menjadi produk kekinian.

“Sorgum itu bisa menjadi pengganti makan berat dan juga makanan ringan. Saya sudah memiliki produk olahan tepung sorgum yang dapat digunakan untuk membuat makanan seperti roti bahkan ramen,” jelasnya.

Ia sudah bekerja sama dengan petani seperti menyuplai bibit sorgum varian unggul Bio Huma hingga membantu proses produksi dan distribusinya.

“Sudah dikirim ke berbagai wilayah di Indonesia. Nanti tanggal 16 November, masyarakat boleh mencicipi makanan sorgum dan produk olahan sorgum,” ujarnya.

Yudith berharap diseminasi pemanfaatan makanan lokal Jabar terus dilakukan agar protensi makanan lokal dapat dimaksimalkan.

Ia berharap pula produksi sorgum ditingkatkan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB