Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usul Rebranding Nama Bandung Barat: “Yang Terbayang Hanya Arah Mata Angin”

- Jurnalis

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung Barat, 19 Juni 2025 — Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bandung Barat dalam rangka Hari Jadi ke-18 menjadi momentum reflektif sekaligus kontroversial, ketika Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara terbuka mengusulkan agar nama “Bandung Barat” diganti dengan nama yang lebih kuat dari sisi branding dan identitas budaya.

Dalam pidatonya, Dedi menyampaikan bahwa secara ilmu branding, nama “Bandung Barat” kurang memiliki karakter kuat dan sulit membentuk persepsi kolektif yang khas.

“Kalau dari sisi ilmu branding, Bandung Barat itu susah dibranding. Karena yang terbayang dari namanya hanya arah mata angin, bukan karakter wilayah. Apalagi persepsi orang berbeda-beda. Orang Lembang bilang ini Bandung Barat, orang Cianjur menyebutnya Bandung Timur, dan bagi orang Purwakarta ini justru Bandung Selatan,” ujarnya tegas di hadapan anggota DPRD dan unsur Forkopimda.

Gubernur Dedi juga menilai, nama yang saat ini digunakan cenderung membingungkan secara geografis dan budaya, serta tidak mencerminkan identitas khas wilayah.

Baca Juga :  Wihaji : GATI Untuk Cegah Fatherless Di Indonesia

Lebih lanjut, Dedi menyinggung beberapa nama alternatif seperti Padalarang atau Mandalawangi, namun ia menyadari bahwa ada sentimen lokalitas di setiap kecamatan yang membuat konsensus menjadi tantangan tersendiri.

“Kalau pakai nama Mandalawangi, orang Padalarang bisa menolak. Begitu pun sebaliknya. Tapi kalau ada niat merubah nama demi kepentingan branding, saya siap bantu. Supaya ada daya tarik, wibawa, dan pengaruh,” sambung Dedi.

Menanggapi wacana tersebut, Bupati Bandung Barat, Jeje, menyambut baik semangat perubahan, namun menekankan perlunya kajian yang mendalam dan pelibatan publik.

“Kami terbuka terhadap gagasan rebranding, namun tentu harus melalui proses akademis dan konsultasi publik. Nama adalah bagian dari identitas sosial dan sejarah, jadi harus ditentukan dengan bijak,” kata Jeje.

Sidang Paripurna Istimewa ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Bandung Barat, yang diperingati setiap 19 Juni sejak dimekarkan dari Kabupaten Bandung pada tahun 2007. Selain refleksi capaian pembangunan, momen ini juga membuka ruang diskusi masa depan arah identitas KBB.

Baca Juga :  Siska Gerfianti Klaim PKK Organisasi Terbesar di Muka Bumi

Sayangnya acara diwarnai dengan paket nasi yang ternyata basi dan tidak dapat dimakan. Para undangan yang hadir sesuai jadwal dalam undangan pukul 15:00 WIB dan ternyata acara baru dimulai sekitar pukul 16:00 WIB, saat menunggu banyak peserta yang hadir membuka paket makanan yang disayangkan sudah berbau dan basi.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tinjau SPMB di Surabaya, Wamendikdasmen Atip Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Pelanggaran
Mendikdasmen Bersama Negara ASEAN Berkomitmen Tekan Angka Putus Sekolah
Satgas Saber Pungli: Dibentuk di Rezim Jokowi, Dibubarkan di Era Prabowo
Sinergi Kemendikdasmen dan Kemensetneg: Luncurkan Program CPNS Setneg ke Sekolah untuk Perkuat Mutu Pendidikan
Tinjau Pembangunan SIKL, Mendikdasmen Ingin Pastikan Anak Indonesia di Malaysia Mendapat Layanan Pendidikan Bermutu
Pegadaian Kanwil X Jabar Akan Gelar Khitanan Massal, Ini Jadwalnya
Tiga Tips dari Mendikdasmen untuk Murid di SIKL
GMKT Desak Inspektorat Audit Proyek GOR Cintawangi

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 10:05 WIB

Tinjau SPMB di Surabaya, Wamendikdasmen Atip Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Pelanggaran

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:49 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usul Rebranding Nama Bandung Barat: “Yang Terbayang Hanya Arah Mata Angin”

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Mendikdasmen Bersama Negara ASEAN Berkomitmen Tekan Angka Putus Sekolah

Jumat, 20 Juni 2025 - 05:44 WIB

Satgas Saber Pungli: Dibentuk di Rezim Jokowi, Dibubarkan di Era Prabowo

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:43 WIB

Sinergi Kemendikdasmen dan Kemensetneg: Luncurkan Program CPNS Setneg ke Sekolah untuk Perkuat Mutu Pendidikan

Berita Terbaru