KlopakIndonesia – Kota Depok menjadi tuan rumah pelaksanaan Gerai Yansus pada Selasa, 5 Agustus 2025, yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Tapos. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesertaan program Keluarga Berencana (KB) serta mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Jawa Barat.
Acara dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dadi Roswandi, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penyelenggaraan KB dan kesehatan reproduksi sebagai bentuk perencanaan keluarga berkualitas. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat lima Program Prioritas Nasional (quick wins) yang dicanangkan Kepala BKKBN, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kota Depok, Cing Ikah, perwakilan Kakesdam Jaya, perwakilan Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD IBI), serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan KB (DP3AP2KB) Kota Depok.
Pada hari yang sama, pelayanan KB modern juga digelar di Puskesmas Tapos dengan total 100 akseptor, terdiri dari IUD (20), implan (30), dan suntik (50). Layanan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mempermudah akses masyarakat terhadap fasilitas KB.
Kegiatan Gerai Yansus juga menghadirkan diskusi panel interaktif dengan narasumber dari berbagai sektor, di antaranya dr. Imam Mufti Saksono (Kakesdam Jaya), Bdn. Hj. Nina Farida Ariyani (PD IBI Jawa Barat), dan drg. Nessi Annisa Handari (DP3AP2KB). Diskusi tersebut membahas strategi penguatan kolaborasi lintas sektor dalam penyelenggaraan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi, khususnya di wilayah prioritas penanganan stunting.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, organisasi profesi, dan masyarakat semakin solid dalam mewujudkan keluarga yang sehat, berkualitas, dan bebas stunting di Jawa Barat.