Gerai Yansus di Kota Depok Dorong Peningkatan Kesertaan KB dan Percepatan Penurunan Stunting

- Jurnalis

Selasa, 5 Agustus 2025 - 23:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Kota Depok menjadi tuan rumah pelaksanaan Gerai Yansus pada Selasa, 5 Agustus 2025, yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Tapos. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesertaan program Keluarga Berencana (KB) serta mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Jawa Barat.

Acara dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dadi Roswandi, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penyelenggaraan KB dan kesehatan reproduksi sebagai bentuk perencanaan keluarga berkualitas. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat lima Program Prioritas Nasional (quick wins) yang dicanangkan Kepala BKKBN, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga :  Cegah Penularan PMK, DKPP Kota Bandung Gercep Vaksin 500 Sapi

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kota Depok, Cing Ikah, perwakilan Kakesdam Jaya, perwakilan Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD IBI), serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan KB (DP3AP2KB) Kota Depok.

Pada hari yang sama, pelayanan KB modern juga digelar di Puskesmas Tapos dengan total 100 akseptor, terdiri dari IUD (20), implan (30), dan suntik (50). Layanan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mempermudah akses masyarakat terhadap fasilitas KB.

Baca Juga :  Kondisi Ekonomi Jabar Januari 2025 Relatif Stabil

Kegiatan Gerai Yansus juga menghadirkan diskusi panel interaktif dengan narasumber dari berbagai sektor, di antaranya dr. Imam Mufti Saksono (Kakesdam Jaya), Bdn. Hj. Nina Farida Ariyani (PD IBI Jawa Barat), dan drg. Nessi Annisa Handari (DP3AP2KB). Diskusi tersebut membahas strategi penguatan kolaborasi lintas sektor dalam penyelenggaraan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi, khususnya di wilayah prioritas penanganan stunting.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, organisasi profesi, dan masyarakat semakin solid dalam mewujudkan keluarga yang sehat, berkualitas, dan bebas stunting di Jawa Barat.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Kompetensi Global, Bahasa Inggris Akan Wajib Pada Sekolah Dasar Mulai TA 2027/2028
Bio Farma Raih Primaniyarta Lifetime Achievement, Wujud Kontribusi Indonesia bagi Kesehatan Dunia
Purbaya Kritik Danantara Pakai Dividen BUMN untuk Beli SBN: “Keahlian Anda Apa?”
Mahfud MD: Jonan Sudah Ingatkan Jokowi Soal Proyek Whoosh, “Pak, Ini Tidak Visible”
Bupati Jeje Setop Dapur MBG yang Diduga Sumber Keracunan Ratusan Siswa di Cisarua Bandung Barat
Siapkan Guru Profesional dan Berakhlak Mulia, Kemendikdasmen Buka Seleksi PPG bagi Calon Guru Tahun 2025
Tring! Dorong Kinerja Bullion Bank Pegadaian Kanwil X Jawa Barat dalam Satu Genggaman
Sesmendukbangga Evaluasi Pelaksanaan 5 Program Prioritas Quick Wins 2025 di Jawa Barat

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:47 WIB

Perkuat Kompetensi Global, Bahasa Inggris Akan Wajib Pada Sekolah Dasar Mulai TA 2027/2028

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:40 WIB

Bio Farma Raih Primaniyarta Lifetime Achievement, Wujud Kontribusi Indonesia bagi Kesehatan Dunia

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Purbaya Kritik Danantara Pakai Dividen BUMN untuk Beli SBN: “Keahlian Anda Apa?”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Mahfud MD: Jonan Sudah Ingatkan Jokowi Soal Proyek Whoosh, “Pak, Ini Tidak Visible”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:03 WIB

Bupati Jeje Setop Dapur MBG yang Diduga Sumber Keracunan Ratusan Siswa di Cisarua Bandung Barat

Berita Terbaru