FAZAR INGATKAN LAGI 8 LANGKAH PENTING UNTUK MEMASTIKAN PREVALENSI STUNTING TURUN

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 9 Desember 2023 - 20:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ada 8 langkah penting untuk memastikan prevalensi stunting turun. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa, ketika membuka Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Peningkatan Gizi Dan Kesehatan Calon Pengantin dan Pasangan Usia Subur, yang dilaksanakan di Gedung Istanaku, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi, (09/12/2023).

“Oktober yang lalu, di Rakor PPS Nasional, ada 8 amanat penting untuk memastikan prevalensi stunting turun 14 persen pada tahun 2024. Diantaranya perlu peningkatan cakupan dan kualitas konsumsi Tablet Tambah Darah, pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali, pemberian ASI eksklusif, makanan pendamping ASI bergizi, dan imunisasi dasar lengkap. Juga perlunya edukasi pengasuhan anak diberikan tidak hanya kepada orang tua, tetapi juga kepada keluarga besar, termasuk nenek dan kakek, agar anak tidak stunting,” ucap Fazar.

Baca Juga :  Wamentan Sudaryono Targetkan 1 Juta Hektar Lahan Baru untuk Tingkatkan Produksi Jagung

Selain itu, Fazar juga menekankan penyiapan pernikahan secara fisik dari aspek kesehatan dan gizi bagi calon pengantin merupakan hal yang sangat esensial. Kesiapan pernikahan baik dari segi kematangan usia dan kesehatan yang baik menjadi prasyarat akan terbentuknya keluarga berkualitas dan siap memiliki keturunan yang sehat dan unggul.

“Pada kesempatan ini, saya ingin menegaskan bahwa setiap langkah yang diambil dalam upaya penurunan stunting ini memiliki dampak yang akan dirasakan oleh anak-anak kita kelak, keluarga mereka, dan masyarakat secara keseluruhan,” tegasnya.

Karenanya, Fazar memandang pentingnya memperbanyak kegiatan-kegiatan yang menginintervensi langsung ke sasaran seperti melalui kegiatan di Bekasi ini. Selain memperoleh materi-materi mengenai Penyiapan Kehidupan Berkeluarga, para peserta yang notabene pasangan calon pengantin (catin) juga diberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dari puskesmas setempat, juga pendampingan melalui Elsimil dari Tim Pendamping Keluarga (TPK).

Baca Juga :  Bey Machmudin: Pasar Seni ITB Perkuat Ekosistem Industri Ekonomi Kreatif Jabar

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas PPKB Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, Penata KKB Ahli Madya Dithanrem BKKBN RI, Chikik Signiati, Mentor Bidang ADPIN Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Herman Melani, Ketua Panitia Pelaksana Sosialisasi Stunting di Titik Kota Bekasi, Septriyanti, serta Tim Narasumber dan Fasilitator DPD Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Jawa Barat.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB