Doa Bersama Lintas Agama Sambut HJKB, Wujudkan Bandung Maju Berkelanjutan

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 21 September 2024 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menyambut Hari Jadi ke-214 Kota Bandung (HJKB), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar acara doa bersama lintas agama, di Pendopo Kota Bandung, Rabu, 25 September 2024.

Doa bersama lintas agama ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam perayaan HJKB yang bertujuan untuk mempererat persatuan dan memohon keberkahan bagi Kota Bandung yang aman, damai, tentram, maju, dan berkelanjutan.

Perlu diketahui, Hari Jadi ke-214 Kota Bandung jatuh pada 25 September mendatang.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandung, Momon A. Imron menjelaskan, berbagai kegiatan telah dilakukan untuk menyambut hari jadi ini, termasuk edukasi, bakti sosial, pameran, bazar, karnaval kendaraan hias dan hiburan lainnya.

“Kami melibatkan seluruh elemen masyarakat, komunitas, dan pengusaha. Doa bersama ini menjadi puncak acara dalam rangkaian kegiatan tersebut, untuk memohon keberkahan agar Kota Bandung semakin damai, aman, dan warganya sejahtera lahir batin,” ungkap Momon.

Doa bersama ini dihadiri oleh perwakilan dari enam agama besar di Kota Bandung, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Dalam suasana penuh kekhidmatan, para tokoh (ketua) lintas agama memimpin testimoni menyampaikan harapannya untuk Kota Bandung.

Baca Juga :  HADIRI HARGANAS KOTA BANJAR, KAPER INGATKAN PILAR KELUARGA BERKUALITAS

“Atas nama umat beragama Kota Bandung, kami mengucapkan selamat HJKB ke-214. Semoga pemerintah dan warga kota selalu dalam keadaan sejahtera, dan Kota Bandung terus berkembang menjadi kota yang maju berkelanjutan,” ujar perwakilan tokoh lintas agama.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini.

“Alhamdulillah, kita bisa hadir dalam doa bersama lintas agama ini. Semoga kita diberi kekuatan untuk terus membangun Bandung yang lebih baik ke depan,” ujar Koswara.

Koswara mengatakan, usia Bandung yang telah mencapai 214 tahun harus disikapi dengan kedewasaan dan pemikiran yang progresif.

“Kota Bandung ini menghadapi tantangan besar, terutama dari segi keterbatasan ruang akibat pertumbuhan penduduk yang pesat. Untuk itu, kita perlu pemikiran yang visioner agar keberlanjutan kota ini dapat terwujud,” tuturnya.

Baca Juga :  Kemendikdasmen Terbitkan Regulasi tentang Redistribusi Guru ASN pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, komunitas, dunia usaha dan semua stakeholder merupakan hal penting dalam menghadapi tantangan pembangunan.

“Doa yang kita panjatkan hari ini adalah permohonan petunjuk agar kita bisa mempersiapkan masa depan yang lebih baik, terutama bagi generasi penerus kita,” imbuh Koswara.

Koswara menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk terus mendukung keberlanjutan Kota Bandung.

“Bandung telah meraih sekitar 96 penghargaan di tingkat nasional dan regional, dan ini adalah hasil kerja sama kita semua. Mari kita lanjutkan semangat kolaborasi ini demi Bandung yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Acara ditutup dengan tausiyah dan doa yang dipimpin oleh KH Miftah Faridl, diiringi harapan bahwa keberkahan dan kedamaian selalu menyertai Kota Bandung dan seluruh warganya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang
Lima Perusahaan Pemilik Izin Usaha Tambang di Raja Ampat
Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu
Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS
Kenapa BI Fast Pada Sabtu 7 Juni 2025 Tidak Bisa Digunakan ?
Membangun SMK Unggul dan Relevan melalui Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Pengembangan SMK 2025
Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:55 WIB

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:40 WIB

Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:20 WIB

Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:23 WIB

Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:46 WIB

Kenapa BI Fast Pada Sabtu 7 Juni 2025 Tidak Bisa Digunakan ?

Berita Terbaru

PERTANIAN

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:49 WIB

PETERNAKAN

Ternak Ayam Petelur di Rumah Dengan Skala Kecil 5 Ekor

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:13 WIB

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila Di Lahan Ukuran 2 x 3 Meter

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:07 WIB

SERBA SERBI

Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi

Minggu, 8 Jun 2025 - 18:26 WIB