Demo Bobotoh ke Graha Persib Bandung, Nama Henhen dan Kakang Diteriakan, Usut Tuntas Intimidasi Suporter

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 21 September 2024 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inikanaku – Ratusan bobotoh mengepung Graha Persib untuk mempertanyakan tindakan intimidasi dan dugaan kekerasan yang dilakukan official dan pemain Persib Bandung pada bobotoh, Sabtu (21/9/2024).

Ratusan bobotoh nampak datang dan berunjuk rasa di depan Graha Persib di Jalan Sulanjana, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.

Nampak mereka duduk dan melakukan orasi di depan pagar Graha Persib. Tak sedikit yang meneriakkan kritik untuk Persib Bandung.

Bobotoh ‘mengepung’ Graha Persib sambil mempertanyakan benar tidaknya tindak kekerasan yang dilakukan pada bobotoh.

Baca Juga :  Kejagaan Agung Ungkap Peran SW & MUL, Ada Perintah Nadiem Makarim soal Pengadaan Chromebook

Bobotoh menuntut manajemen PT Persib Bandung Bermartabat untuk menyampaikan keterangan terkait dugaan intimidasi terhadap suporter yang diduga dilakukan oleh oknum pemain dan ofisial.

Salah satu orator, Zen RS menyatakan, kedatangan dari Bobotoh adalah meminta klarifikasi dari manajemen.

Dia menyayangkan insiden adanya Bobotoh yang ditarik ke locker room, sehingga tidak ada saksi mengenai apa yang terjadi.

“Kami datang ke sini untuk meminta klarifikasi. Buka CCTV,” kata Zen RS dalam orasi bersama para Bobotoh.

Baca Juga :  YAYASAN KEBANGSAAN 45 DAN KPU JABAR DORONG MASYARAKAT AKTIF DI PILKADA JABAR 2024

Sementara itu, Persib Bandung dalam Official Statement mehyatakan bahwa insiden pasca pertandingan Persib Bandung vs Port FC masih dalam investigasi internal.

Manajer Operasional PT PBB, Herry Alamsyah mengatakan, investigasi internal sudah dilakukan sejak peristiwa itu viral di media sosial.

Manajemen juga memastikan akan mengambil tindakan tegas bila ada dari pihak internal yang melakukan kesalahan.

Manajemen pun, kata dia, berkomitmen untuk memberikan tindakan tegas jika dugaan intimidasi itu benar terjadi dan dilakukan oleh internal PT PBB.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB