Kunyit (Curcuma longa) adalah tanaman rimpang dari keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae) yang memiliki rimpang berwarna kuning-oranye. Sejak lama kunyit digunakan sebagai bumbu masakan, bahan obat tradisional, hingga bahan baku industri farmasi dan kosmetik. Kandungan utamanya, kurkumin, dikenal memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain ditanam di lahan luas, kunyit juga bisa dibudidayakan dalam polybag sehingga cocok bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan atau memiliki lahan terbatas. Dengan perawatan tepat, kunyit dalam polybag tetap bisa tumbuh subur, cepat dipanen, dan menghasilkan rimpang berkualitas.
Persiapan Media Tanam di Polybag
- Gunakan polybag berdiameter minimal 40–50 cm dengan tinggi 30–40 cm.
- Campurkan tanah gembur, kompos/pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.
- Pastikan polybag memiliki lubang drainase agar air tidak menggenang.
Pemilihan Bibit
- Pilih rimpang kunyit tua (8–12 bulan), sehat, keras, dan bebas jamur.
- Potong rimpang sepanjang 3–5 cm dengan 1–2 mata tunas.
- Jemur potongan bibit selama 2–3 jam untuk mengeringkan luka potongan sebelum ditanam.
Cara Penanaman
- Buat lubang tanam sedalam 5–7 cm di media polybag.
- Letakkan bibit dengan mata tunas menghadap ke atas.
- Tutup dengan tanah tipis lalu siram secukupnya.
Perawatan Agar Kunyit Cepat Tumbuh dan Panen
- Penyiraman
Dilakukan rutin 1–2 kali sehari pada awal pertumbuhan. Saat tanaman mulai besar, penyiraman cukup 1 kali sehari atau 2–3 hari sekali. - Pemupukan
- Pupuk dasar: Pupuk kandang/kompos ±500–700 gram per polybag.
- Pupuk susulan: NPK 15-15-15 sebanyak 1 sendok makan setiap 2 bulan. Bisa ditambah pupuk organik cair (POC) seminggu sekali.
- Penyiangan dan Pembumbunan
Bersihkan gulma di sekitar polybag. Tambahkan tanah di sekitar pangkal batang (pembumbunan) agar rimpang tertutup sempurna. - Pengendalian Hama dan Penyakit
Gunakan pestisida nabati, misalnya campuran bawang putih atau larutan kunyit, untuk mengatasi jamur dan busuk rimpang.
Jadwal Perawatan Kunyit di Polybag
Usia Tanaman | Kegiatan Perawatan | Detail |
---|---|---|
0 – 1 minggu | Penyiraman rutin | Siram pagi & sore secukupnya agar bibit cepat tumbuh. |
2 – 4 minggu | Penyulaman & pupuk dasar | Ganti bibit yang mati, tambahkan kompos/pupuk kandang sekitar 200 gram/polybag. |
1 – 2 bulan | Penyiraman & penyiangan | Siram sehari sekali, singkirkan gulma yang tumbuh di sekitar polybag. |
2 – 3 bulan | Pemupukan susulan I | Tabur NPK 1 sdm/polybag atau beri pupuk organik cair setiap 2 minggu. |
3 – 5 bulan | Pembumbunan | Tambahkan tanah di sekitar batang agar rimpang tertutup sempurna. |
4 – 6 bulan | Pemupukan susulan II | Ulangi pemberian pupuk NPK atau kompos. Pastikan tanaman cukup sinar matahari. |
6 – 7 bulan | Perawatan intensif | Siram secukupnya, kendalikan hama/penyakit dengan pestisida nabati. |
8 – 10 bulan | Persiapan panen | Kurangi penyiraman, biarkan daun menguning dan kering. Rimpang sudah siap dipanen. |
Panen Kunyit di Polybag
Kunyit siap dipanen setelah berumur 8–10 bulan. Tanda tanaman siap panen adalah daun menguning dan batang mulai mengering. Dari satu polybag berukuran besar biasanya bisa menghasilkan 1–2 kg rimpang kunyit segar.
Kesimpulan
Budidaya kunyit di polybag sangat cocok dilakukan di lahan sempit, bahkan bisa menjadi peluang usaha kecil-kecilan. Dengan media tanam yang tepat, pemupukan teratur, serta jadwal perawatan yang disiplin, kunyit dapat tumbuh subur, cepat dipanen, dan menghasilkan rimpang berkualitas tinggi.