Buka Gelar Produk Pasar Leuweung Bekasi, Bey Dorong Rutin Digelar Seminggu Sekali

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 28 Mei 2024 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka Gelar Produk Pasar Pasisian Leuweung di Hutan Kota Ajarwana, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Minggu (26/5/2024). 

Pasar Pasisian Leuweung adalah lapak-lapak yang digelar dalam rangka memperkenalkan produk UMKM yang langsung disajikan oleh petani lokal. 

Event yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Jabar ini merupakan ajang promosi sekaligus wisata edukasi karena dilaksanakan di area pinggir hutan (pasisian hutan). 

Bey sangat senang kegiatan tersebut digelar dan meminta kepada Dishut Jabar untuk lebih sering menggelar event Pasar Leuweung. 

“Sudah tidak bisa bicara karena saya terlalu senang melihat pasar ini, betul-betul dari masyarakat untuk masyarakat,” ujar Bey Machmudin saat hadir di Hutan Kota Ajarwana. 

Baca Juga :  Gelar BJB EXPORTPRENEUR, bank bjb Siap Lahirkan Eksportir Baru

Bey juga mengungkapkan, kemungkinan besar tidak akan menolak pemberian izin pengelolaan lahan yang semula dibawah Pemdaprov Jabar menjadi dikelola oleh Pemkab Bekasi, tapi dengan syarat event Pasar Leuweung dilaksanakan minimal satu atau dua minggu sekali. 

“Seperti permintaan Pak Bupati tentang pengelolaan kawasan ini oleh pemda kabupaten, mungkin tidak bisa saya tolak. Tapi saya minta syarat supaya acara seperti ini digelar setiap minggu, ya, Pak.  Minimal dua minggu sekali lah,” ujar Bey. 

Alasan Bey mengajukan syarat tersebut karena melihat antusiasme pengunjung yang sukarela datang tanpa diundang. 

Selain itu, harga-harga produk yang dijual di lapak Pasar Leuweung menguntungkan kedua pihak, baik penjual maupun pembeli. 

Baca Juga :  Perkuat Peran Strategis Global : Bio Farma Teken Nota Kesepahaman dengan National Pharmaceutical Company of Zimbabwe

“Acara seperti ini sangat bagus karena masyarakat, para petani, dan pengelolanya mendapatkan harga yang baik karena tidak melalui perantara. Jadi semuanya mendapatkan kebaikan dan saya pikir ini bisa ditiru di tempat lain,” kata Bey. 

Di Pasar Leuweung Hutan Kota Ajarwana, masyarakat yang ingin berkunjung tak hanya bisa berbelanja produk bahan pokok dan UMKM dengan harga terjangkau, melainkan mereka juga dapat berwisata edukasi alam sambil melihat pagelaran seniman lokal. 

Menurut Bey, kegiatan ini juga baik, terutama dalam mengenalkan kepada anak-anak untuk peduli memelihara sumber daya alam.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pendidikan Layanan Khusus, Strategi Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua
Direktur Mie Gacoan Bali Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran Hak Cipta
Tiga Mahasiswa IKOPIN Terseret Ombak di Puncak Guha Garut, Dua Masih Hilang
3 Orang Tewas dalam Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Longsor di Cimahi: Dua Pekerja Tertimbun, Satu Selamat, Satu Masih Dalam Pencarian
Disentil Cak Imin, Ini Daftar 30 Wamen yang Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
MK Tegaskan Larangan Wakil Menteri Rangkap Jabatan Komisaris BUMN dan Swasta
Siswa Indonesia Raih 2 Medali Perak dan 2 Medali Perunggu pada Ajang IChO ke-57 di Uni Emirat Arab

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 05:58 WIB

Pendidikan Layanan Khusus, Strategi Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:02 WIB

Direktur Mie Gacoan Bali Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

Minggu, 20 Juli 2025 - 19:40 WIB

Tiga Mahasiswa IKOPIN Terseret Ombak di Puncak Guha Garut, Dua Masih Hilang

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:13 WIB

3 Orang Tewas dalam Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:08 WIB

Longsor di Cimahi: Dua Pekerja Tertimbun, Satu Selamat, Satu Masih Dalam Pencarian

Berita Terbaru