Bey Machmudin: Kerja Sama yang Solid Kunci Keberhasilan Pilkada Jabar 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 13 Agustus 2024 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 di aula Ditlantas Polda Jabar, Kota Bandung, Senin (12/8/2024).

Rakor itu dilaksanakan dalam rangka pengamanan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Tahun 2024 di wilayah hukum Polda Jabar.

Dalam sambutannya Bey menjelaskan, Jabar memiliki jumlah pemilih sebanyak 35 juta orang dan lebih dari 73.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di 27 kabupaten dan kota.

Ia pun mengatakan, pengamanan komprehensif dan koordinasi yang kuat menjadi kunci keberhasilan  penyelenggaraan pemilu yang aman, damai, dan tertib.

“Salah satu aspek yang sangat krusial dalam pengamanan pemilu adalah logistik mulai dari distribusi surat suara hingga alat-alat pemungutan lainnya harus dijaga dengan ketat,” kata Bey Machmudin.

“Kerja sama yang erat antara kepolisian, TNI, dan seluruh perangkat daerah juga penting untuk memastikan bahwa tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya pemilu,” lanjut Bey.

Selain itu, Bey menjelaskan, di era digital ini pengamanan siber perlu menjadi prioritas utama. Potensi ancamannya dari penyebaran hoaks, disinformasi dan upaya peretasan yang dapat mengganggu jalannya pemilu.

Baca Juga :  Kemendikdasmen Tegaskan Komitmen Pengutamaan Bahasa Indonesia dan Pelestarian Bahasa Daerah di Kuningan

“Saya mendorong seluruh instansi terkait untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini terhadap ancaman siber dan membangun sistem yang mampu merespons cepat terhadap segala bentuk gangguan di dunia maya,” ungkapnya.

Tak hanya pengamanan aspek fisik, Bey menyebut, aspek nonfisik seperti stabilitas sosial, ekonomi, dan politik perlu memiliki pemahaman yang sama, juga komitmen yang kuat dalam menjaga integritas pemilu.

“Kesadaran akan potensi kerawanan yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi harus diantisipasi dengan cermat baik itu dari ancaman siber, hoaks maupun potensi konflik sosial,” ujarnya.


Satu komando terpadu

Bey menuturkan pula akan pentingnya kolaborasi lintas sektoral yang solid antarkomponen bekerja secara sinergis dalam satu komando yang terpadu.

“Jangan ada ego sektoral yang menghambat kelancaran operasi ini. Semua pihak harus berada di barisan yang sama, menjaga, dan melindungi hak pilih masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ungkap Bey.

Baca Juga :  DPPKB Kota Bogor Selenggarakan Apresiasi Sekolah Siaga Kependudukan Dan Duta Kependudukan

Selain aspek pengamanan, Bey mengingatkan pentingnya pendekatan persuasif, edukasi tentang partisipasi pemilu perlu digaungkan kepada masyarakat.

“Sosialisasi terkait tata cara pemilihan harus dijelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.

“Kita harus mencegah potensi golput dengan memberikan informasi yang lengkap dan akurat kepada masyarakat,” jelas Bey.

Ia pun mengajak semua pihak untuk waspada terhadap kemungkinan adanya gangguan keamanan baik bersifat sporadis maupun terstruktur.

“Penting bagi kita memiliki kesiapsiagaan yang tinggi serta kemampuan untuk merespons dengan cepat dan tepat,” ungkapnya.

“Kita harus selalu ingat pula bahwa setiap tindakan kita dalam operasi ini akan berdampak langsung pada rasa aman masyarakat dan kepercayaan mereka terhadap proses demokrasi,” katanya.

Ia pun mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen untuk bekerja keras dalam mengamankan pemilu tahun ini.

“Mari kita tunjukkan bahwa Jawa Barat mampu menjadi contoh dalam penyelenggaraan pemilu yang berkualitas, berintegritas, profesional, dan sinergi yang kuat dengan semua pihak,” tutup Bey.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB