AKTIVIS 98: “Pernyataan Fadli Zon Mengingkari Luka Bangsa dan Mengkhianati Kebenaran Sejarah”

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 17 Juni 2025 – Kami, para aktivis reformasi 1998, menyatakan keprihatinan dan kemarahan atas pernyataan Fadli Zon yang menyebut bahwa tidak ada kasus pemerkosaan dalam tragedi kerusuhan Mei 1998. Pernyataan ini merupakan bentuk penyangkalan sejarah, pengingkaran terhadap derita para korban, serta upaya merusak ingatan kolektif bangsa atas luka yang belum sembuh.

Penting untuk diingat bahwa Presiden BJ Habibie dalam Pidato Pertanggungjawaban di Sidang Umum MPR pada 1999 secara tegas menyampaikan pengakuan atas terjadinya kekerasan seksual dalam tragedi Mei 1998. Dalam pidatonya, beliau berkata:

“Huru-hara berupa penjarahan dan pembakaran pusat-pusat pertokoan, dan rumah penduduk tersebut bahkan disertai tindak kekerasan dan perundungan seksual, terhadap kaum perempuan, terutama dari etnis Tionghoa” — Pidato Presiden BJ Habibie dalam Sidang Umum MPR, 1999

Baca Juga :  Penguatan Capaian Indikator Penurunan Stunting Antara OPD KB Kabupaten Kota Serta Technical Assistant Satgas PPS se-Jawa Barat

Pernyataan ini bukan sekadar opini, melainkan pengakuan resmi negara atas tragedi kemanusiaan tersebut. Pernyataan BJ Habibie selaras dengan hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang dibentuk pemerintah, yang mengungkapkan bahwa terdapat kekerasan seksual sistematis terhadap perempuan, terutama dari etnis Tionghoa, selama kerusuhan.

Pernyataan Fadli Zon tidak berdasar dan menciderai proses panjang perjuangan para korban, keluarga korban, serta para aktivis HAM dan reformasi yang sejak awal memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Pengingkaran seperti ini bukan hanya bentuk revionisme sejarah, tetapi juga bisa menjadi ancaman nyata terhadap semangat reformasi dan hak asasi manusia.

Baca Juga :  "Peran Lebah dan Tawon dalam Pertanian Regeneratif dan Kesehatan Masyarakat"

Oleh karena itu, kami mendesak:

Fadli Zon untuk mencabut pernyataan dan meminta maaf secara terbuka atau memgundurkan diri dari jabatan Menteri Kebudayaan

Kami akan terus berdiri bersama korban, memperjuangkan kebenaran, dan menolak setiap bentuk pembungkaman dan pengingkaran sejarah.

Presidium Perkumpulan Aktivis 98

Ketua
Muhamad Suryawijaya

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB
Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru
Pelija Edukasi Peduli Lingkungan bagi Pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung
Tingkatkan Akuntabilitas,* *Kemendikdasmen Terapkan Katalog Elektronik Versi 6 untuk DAK Fisik Pendidikan 2025
Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Tinjau Pelayanan KB dan Perkuat Soliditas Penyuluh di Pangandaran
Selamat Hari Pramuka ke-64

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:13 WIB

Pelija Edukasi Peduli Lingkungan bagi Pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung

Berita Terbaru

KlopHealth

Krokot: Tanaman Liar Penuh Khasiat

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:16 WIB

KlopHealth

Antanan: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:45 WIB