Ade Zakir : Penanganan Stunting di Bandung Barat Tanggung Jawab Semua Pihak, Penanganan Stunting Diperkuat

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 10 September 2024 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat tengah memperkuat upaya penanganan stunting dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, menegaskan bahwa masalah stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi merupakan tugas bersama semua pihak terkait. Senin, (09/09/2024).

Ade Zakir mengungkapkan bahwa angka stunting di Bandung Barat saat ini turunnya masih kecil berada di kisaran 0,6% atau sekitar 7.000.

Namun, meski angkanya kecil, ia menegaskan pentingnya penanganan yang terkoordinasi dan komprehensif.

“Kami di pemerintah daerah menyepakati, termasuk dengan para kepala dinas, bahwa penanganan stunting ini tidak hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, tetapi seluruh OPD. Setiap OPD saya beri tugas untuk mengkoordinasikan penanganan stunting di tiap kecamatan,” ujarnya.

Ade Zakir menjelaskan bahwa upaya penanganan stunting telah dibahas dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh seluruh kepala dinas.

Baca Juga :  Wacana Pajak Pedagang Online Tuai Kritik: Warganet Soroti Sri Mulyani

Dalam rapat tersebut, setiap OPD diberikan tugas dan tanggung jawab khusus, mulai dari memastikan pemeriksaan kesehatan ibu hamil hingga pemberian makanan tambahan bagi anak-anak yang terindikasi stunting.

“Upaya-upaya ini sudah kita bagi dalam rapat koordinasi, dan saya sangat menekankan bahwa ini adalah tanggung jawab bersama. Dari mulai memastikan pemeriksaan terhadap ibu hamil, pemberian makanan tambahan, hingga pemantauan perkembangan anak secara berkelanjutan, semua harus dikoordinasikan dengan baik,” tegas Ade Zakir.

Menariknya, upaya keras Pemda Bandung Barat dalam penanganan stunting mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Sebagai bentuk penghargaan, Pemda Bandung Barat menerima insentif sebesar lebih dari Rp. 5 miliar untuk percepatan penurunan angka stunting.

“Salah satu upaya kita yang diapresiasi oleh pemerintah pusat adalah percepatan penurunan stunting ini, dan kita mendapatkan insentif lebih dari Rp5 miliar,” tambahnya.

Baca Juga :  KPU KBB Rencanakan Jadwal Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, ini Waktunya

Ade Zakir juga menekankan bahwa penanganan stunting akan menjadi salah satu target kinerja utama bagi seluruh OPD di Bandung Barat. Dengan pendekatan berbasis data yang akurat, termasuk data ibu hamil dan balita usia 0 hingga 59 bulan, pemantauan akan dilakukan secara intensif.

“Data-data sudah ada di Dinas Kesehatan, termasuk data ibu hamil dan balita 0 sampai 59 bulan. Tinggal kita pantau perkembangannya secara mingguan, bulanan, untuk memastikan penanganan yang tepat,” jelasnya.

Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai OPD dan komitmen tinggi dari seluruh pihak, diharapkan angka stunting di Bandung Barat dapat terus ditekan dan kesejahteraan anak-anak di daerah ini semakin meningkat.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda
Peringatan Hari Tani Nasional 2025, Aktivis Pertanian Desak Reforma Agraria Nyata

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Rabu, 24 September 2025 - 10:13 WIB

Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB