Pencarian Dihentikan, Macan Tutul Lembang Park & Zoo Dipastikan ke Hutan Tangkuban Parahu

- Jurnalis

Minggu, 7 September 2025 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung Barat – Pencarian intensif terhadap macan tutul yang kabur dari kandang karantina Lembang Park & Zoo resmi dihentikan. Satwa liar berjenis Panthera pardus itu dipastikan telah kembali ke habitat alami di kawasan hutan lindung kaki Gunung Tangkuban Parahu.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Agus Arianto, mengatakan pihaknya bersama tim gabungan awalnya melakukan pencarian aktif dengan menggunakan drone thermal, patroli lapangan, hingga menelusuri jejak kaki. Namun, hasil pengamatan menunjukkan macan tutul tersebut bergerak menjauhi permukiman dan masuk ke wilayah hutan yang lebih kondusif.

Baca Juga :  Jabar Berdayakan Lansia Perempuan Melalui Sekolah Inovatif DP3AKB

“Berdasarkan evaluasi, macan tutul sudah kembali ke hutan Tangkuban Parahu. Oleh karena itu, pencarian aktif dihentikan dan dialihkan menjadi pemantauan jarak jauh serta menunggu laporan dari masyarakat jika ada penampakan,” ujar Agus, Jumat (5/9/2025).

Dari hasil penelusuran, tanda-tanda keberadaan macan tutul sempat ditemukan pada akhir Agustus lalu, saat warga mendengar gonggongan anjing dan melihat jejak di sekitar area perbukitan. Meski begitu, satwa tersebut terus bergerak ke dalam hutan dan menghindar dari interaksi manusia.

Baca Juga :  Irjen Kementan Mengajak Petani dan ASN Kementan untuk Bangkit Bangun Pertanian Indonesia

Sementara itu, kawasan Lembang Park & Zoo tetap mendapat penjagaan ketat untuk memastikan kondisi aman sebelum kembali dibuka untuk umum.

Dengan kepastian bahwa macan tutul kembali ke habitat aslinya, BBKSDA menegaskan langkah selanjutnya adalah menjaga ekosistem hutan Tangkuban Parahu agar tetap kondusif bagi kelangsungan satwa liar, sekaligus memastikan keamanan warga sekitar.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025
Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia
Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa
LABORATORIUM PELATIHAN BANGGA KENCANA PERTAMA DI INDONESIA RESMI BERDIRI DI GARUT
Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan
Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI
Mendikdasmen Paparkan Pagu Anggaran 2026, Perkuat Program Prioritas Pendidikan
Bio Farma Dorong Percepatan Sertifikasi Kompetensi di BUMN, Tegaskan Pentingnya Standar SDM dan Tata Kelola yang Profesional

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:15 WIB

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025

Minggu, 30 November 2025 - 17:44 WIB

Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia

Sabtu, 29 November 2025 - 12:37 WIB

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Jumat, 28 November 2025 - 09:08 WIB

Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan

Jumat, 28 November 2025 - 08:57 WIB

Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Deretan Fenomena Langit Terbaik di Penghujung Tahun 2025

Selasa, 2 Des 2025 - 08:19 WIB

NEWS

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Sabtu, 29 Nov 2025 - 12:37 WIB