KlopakIndonesia – Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu titik penting dalam rangkaian kunjungan kerja Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, S.Si., M.Si., pada Selasa (12/8/2025). Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung berbagai pelayanan Program Bangga Kencana, memastikan manfaatnya dirasakan masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi dengan para pemangku kebijakan di daerah.
Meninjau Layanan KB Rutin di Puskesmas Parigi
Agenda dimulai dengan kunjungan ke Puskesmas Parigi, didampingi Kepala DKBP3A Kabupaten Pangandaran, Agus Malyana, serta Kepala Puskesmas Parigi, Oyat Hidayat. Pada kesempatan tersebut, tercatat 20 akseptor mendapatkan pelayanan KB, baik dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) maupun non-MKJP.
Saat menyapa para akseptor, Dadi memberikan semangat dan mengingatkan pentingnya program KB bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
“Jangan takut untuk ber-KB, justru dengan ber-KB dapat menjadi lebih sehat dan dapat menjaga stabilitas ekonomi keluarga karena dapat memanage keluarga dengan lebih bijak,” tegasnya.
Apresiasi untuk Desa Jadimulya dalam Dukungan BKB
Kunjungan berlanjut dengan menghadiri Pertemuan BKBMUsrenbang di Desa Jadimulya. Pada forum tersebut, Dadi memberikan apresiasi kepada Kepala Desa yang telah mengalokasikan anggaran khusus untuk kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB).
Menurutnya, keberlanjutan program BKB menjadi faktor strategis dalam menyongsong masa depan generasi bangsa.
“Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Kepala Desa Jadimulya yang telah mewujudkan komitmen nyata bagi program BKB, karena dengan keberlangsungan BKB kami yakini dapat menyongsong masa depan generasi bangsa yang lebih sehat serta cemerlang,” ujarnya.
Silaturahmi dengan Garda Terdepan: Penyuluh KB
Menutup rangkaian kegiatan di Priangan Timur, Kaper Jabar meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan para Penyuluh KB, yang disebutnya sebagai garda terdepan Program Bangga Kencana. Suasana penuh kehangatan dan canda tawa mewarnai pertemuan tersebut, menegaskan bahwa hubungan antarpegawai dibangun atas dasar kekeluargaan dan solidaritas.
Dadi menekankan pentingnya motivasi, determinasi, serta semangat luar biasa dalam menjawab tantangan program.
“Dalam menjawab seluruh tantangan Program Bangga Kencana dan QuickWins, seluruh pegawai harus punya determinasi dan motivasi yang tinggi. Rasa bangga harus hadir di setiap jiwa Penyuluh KB. Perlu diingat, Jawa Barat adalah corong nasional, keberhasilan program sangat ditentukan oleh kinerja kita semua. Di Jawa Barat, bekerja itu harus extraordinary,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan komitmen untuk selalu terbuka dengan masukan dari lapangan.
“Senang sekali bisa berjumpa dengan para Penyuluh KB di Pangandaran, silaturahmi ini harus tetap terjaga karena saya sangat terbuka dengan setiap aspirasi yang akan disampaikan. Terima kasih banyak atas semua perjuangannya di lapangan. Sehat, semangat, luar biasa,” pungkas Dadi.
Dorongan untuk Masa Depan
Kunjungan ini menjadi bukti keseriusan Kemendukbangga/BKKBN dalam mengawal keberhasilan Program Bangga Kencana di Jawa Barat. Melalui pelayanan langsung, dukungan terhadap desa, serta pembinaan penyuluh, diharapkan Pangandaran dan Priangan Timur secara umum dapat menjadi contoh dalam upaya percepatan penurunan stunting, penguatan keluarga, dan pembangunan manusia berbasis keluarga.