Berikut adalah panduan lengkap tentang cara budidaya tanaman lengkuas yang bisa dilakukan di lahan pekarangan rumah maupun skala kebun kecil. Lengkuas termasuk tanaman rimpang yang relatif mudah tumbuh dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca tropis.
Cara Budidaya Tanaman Lengkuas
1. Persiapan Lahan
- Lokasi: Pilih lahan yang mendapatkan cukup sinar matahari (minimal 6 jam sehari).
- Tanah: Gembur, subur, tidak tergenang air. Tanah lempung berpasir dengan pH 5,5–6,5 ideal untuk lengkuas.
- Pengolahan: Cangkul sedalam 20–30 cm, buang batu dan akar liar, lalu diamkan selama 7–10 hari sebelum tanam.
- Pemupukan dasar: Tambahkan pupuk kandang atau kompos matang sebanyak 10–15 ton per hektar (atau ±2 kg per meter persegi untuk skala rumah).
2. Pemilihan Bibit
- Gunakan rimpang lengkuas yang sehat, tidak busuk, bebas dari hama atau penyakit.
- Pilih rimpang yang sudah tua (minimal berumur 10 bulan), panjang sekitar 10 cm dan memiliki mata tunas yang jelas.
- Sebaiknya potong-potong rimpang untuk setiap tunas dan kering-anginkan selama 1–2 hari sebelum ditanam.
3. Penanaman
- Jarak tanam ideal: 60 x 60 cm untuk budidaya intensif.
- Kedalaman tanam: 5–10 cm, posisi mata tunas menghadap ke atas.
- Tutup lubang tanam dengan tanah halus dan siram secukupnya.
- Waktu tanam terbaik: awal musim hujan (Oktober–November) agar tidak perlu terlalu sering menyiram.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Penyiraman
- Dilakukan 2–3 kali seminggu, terutama saat musim kemarau.
- Hindari genangan air yang bisa menyebabkan rimpang membusuk.
Penyiangan
- Lakukan secara rutin untuk menghindari persaingan dengan gulma.
- Penyiangan bisa dilakukan 2–3 kali selama masa tanam.
Pemupukan susulan
- Umur 1 bulan: pupuk kandang atau kompos tambahan.
- Umur 3 bulan: tambahkan pupuk organik cair atau pupuk NPK (jika diperlukan), sesuai dosis.
Pembumbunan
- Dilakukan pada umur 3 dan 5 bulan. Tanah di sekitar tanaman ditinggikan untuk menutup rimpang yang mulai muncul di permukaan.
5. Hama dan Penyakit
Beberapa hama dan penyakit yang bisa menyerang:
- Hama: ulat daun, kutu putih
- Penyakit: busuk rimpang (oleh jamur atau bakteri)
Pengendalian:
- Gunakan pestisida nabati atau semprotan air bawang putih dan jahe untuk hama ringan.
- Pastikan drainase baik agar tidak lembap berlebihan.
6. Panen
- Lengkuas bisa dipanen setelah 10–12 bulan sejak tanam.
- Tanda siap panen: daun mulai menguning dan rimpang membesar.
- Panen dilakukan dengan cara mencabut seluruh tanaman atau menggali rimpang menggunakan alat tajam.
Hasil panen:
- Per tanaman bisa menghasilkan 0,5–1 kg rimpang.
- Jika ditanam padat, bisa mencapai 10–20 ton per hektar.
Tips Tambahan
- Untuk budidaya pekarangan, lengkuas bisa ditanam di polybag berukuran besar (minimal 40 liter) dengan media tanah + pupuk kandang.
- Tanaman ini tahan naungan ringan dan cocok ditanam bersama tanaman lain seperti kunyit atau jahe.
- Lengkuas tidak perlu perawatan rumit, cocok untuk pemula.
Dengan perawatan yang konsisten dan media tanam yang tepat, lengkuas bisa menjadi tanaman herbal rumahan yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tetapi juga memiliki nilai jual tinggi.