Kapan Musim Kemarau di RI Berakhir? Ini Ramalan BMKG

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 15 Oktober 2023 - 20:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Musim kemarau di Indonesia kali ini tidak seperti biasanya karena lebih kering dan panas. Cuaca panas terik yang tidak biasa sedang melanda sebagian wilayah di Indonesia.

Kondisi panas terik yang tidak biasa ini dipicu fenomena El Nino dan IOD Positif, yang menyebabkan anomali kenaikan suhu dan berkurangnya curah hujan dari kondisi normal.

Dipol Samudra Hindia atau yang lebih sering disebut sebagai Indian Ocean Dipole dan Indian Niño ini merupakan suatu fenomena osilasi suhu air permukaan laut yang tak teratur yang menyebabkan wilayah barat Samudra Hindia lebih hangat dan lebih dingin dibandingkan wilayah timur Samudra Hindia.

Baca Juga :  Rencana Ojol Tak Dapat Subsidi BBM, Mufti Anam: Kebijakan Jangan Diputuskan Serampangan!

Fenomena IOD positif terjadi ketika suhu air permukaan laut di barat Samudra Hindia meningkat dan terdapat curah hujan yang meningkat secara signifikan di sekitar wilayah barat Samudra Hindia seperti pantai timur Afrika dan selatan Semenanjung Arab.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, musim kemarau kering di Indonesia akan segera berakhir. Namun, level El Nino moderat masih akan terus bertahan.

Lalu kapan musim hujan dimulai di Indonesia?

“Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September. Level El Nino moderat akan terus bertahan dan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (15/10/2023).

Baca Juga :  SISTEM PERTANIAN HIDROPONIK

Pengaruh El Nino akan mulai berkurang oleh masuknya musim hujan, sehingga diharapkan kemarau kering ini segera berakhir secara bertahap. Ada beberapa wilayah di Indonesia yang masuk musim penghujan sebelum November dan ada yang mundur, tapi sebagian besar pada bulan November.

Sebelumnya, mengutip Buku Prakiraan Musim Hujan 2023/2024, BMKG memprediksi Awal Musim Hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mundur yaitu di sebanyak 446 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 63,81% wilayah ZOM Indonesia.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar
Budidaya Kangkung
Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan
Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH
10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Banyak di Budidayakan
Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional
Satpol PP Kota Bandung Kembali Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Ibrahim Adjie
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:05 WIB

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 08:39 WIB

Budidaya Kangkung

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:11 WIB

Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:03 WIB

Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:13 WIB

Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH

Berita Terbaru

PERTANIAN

Budidaya Kangkung

Sabtu, 21 Des 2024 - 08:39 WIB