Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cimahi, 21 Juni 2025 – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membela Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Suryatman, yang sempat disindir oleh Wakil Gubernur Erwan Setiawan karena dianggap jarang masuk kantor dan absen dalam sidang paripurna DPRD Jabar.

Dedi menegaskan bahwa ketidakhadiran Herman dalam rapat paripurna DPRD Jabar pada Kamis (19/6) bukan karena kelalaian, melainkan atas penugasan resmi darinya untuk mendampingi Menteri Koordinator yang meninjau lokasi bencana longsor di Kabupaten Purwakarta.

“Pada kemarin tidak datang paripurna itu, karena waktu itu saya ada tugas. Saya tugaskan beliau dampingi Menko. Kalau Menko datang, harus didampingi pejabat sekelas Sekda. Itu bagian dari menghormati pemerintah pusat,” ujar Dedi saat menghadiri acara perayaan hari jadi Kota Cimahi ke24, Sabtu (21/6).

Dedi menyatakan bahwa tugas pemerintahan sering kali harus dibagi secara strategis. Gubernur dan Wakil Gubernur tidak bisa selalu hadir di seluruh acara, sehingga kehadiran pejabat tinggi seperti Sekda menjadi sangat penting untuk menjaga komunikasi dan koordinasi antarlembaga.

Baca Juga :  BKKBN Jawa Barat Menggelar Event "Ngabuburit Hybrid

Lebih jauh, Dedi memuji Herman sebagai birokrat lapangan yang tidak hanya cakap secara administratif, tapi juga berani mengambil inisiatif dan bertindak cepat.

“Biasanya Sekda itu administratif. Tapi Sekda Jabar bukan hanya administratif, dia juga berani pasang badan, maju ke depan,” ucap Dedi.

Dedi mencontohkan, ketika Kota Cimahi tengah bersiap merayakan hari jadinya ke-24, Herman justru meminta izin untuk menangani penumpukan sampah di sejumlah titik di Kota Bandung.

“Saya tanya, itu kewajiban siapa? Dia jawab: kewajiban saya. Saya bersihkan sekarang. Itu Sekda Jabar,” tambahnya.

Menurut Dedi, karakter Herman terbentuk dari latar belakang pendidikannya di IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) yang berlandaskan kedisiplinan semi-militer. Hal ini membuatnya bukan hanya mumpuni dalam hal birokrasi, tetapi juga tangguh dalam menjalankan tugas-tugas langsung di lapangan.

“Dia bukan cuma administratif, tapi juga eksekutor. Cerdas, pandai ambil keputusan, dan pekerja cepat,” kata Dedi.

 

Baca Juga :  bank bjb Raih Penghargaan 2 Penghargaan Dalam Bidang ESG dan GCG

 

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook, Kejagung Jadwalkan Periksa Nadiem Makarim sebagai Saksi
Kejari Bandung Buka Peluang Periksa Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi di PT MUJ
Iran Pakai Rudal Tercepat Hancurkan Kantor Intelijen Israel, IOF C4I Hancur
Netanyahu Marah RS Dirudal, Menlu Iran Abbas Araghchi: Menggelikan, Lihat Gaza
Tinjau SPMB di Surabaya, Wamendikdasmen Atip Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Pelanggaran
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usul Rebranding Nama Bandung Barat: “Yang Terbayang Hanya Arah Mata Angin”
Mendikdasmen Bersama Negara ASEAN Berkomitmen Tekan Angka Putus Sekolah
Satgas Saber Pungli: Dibentuk di Rezim Jokowi, Dibubarkan di Era Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:05 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook, Kejagung Jadwalkan Periksa Nadiem Makarim sebagai Saksi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:38 WIB

Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:56 WIB

Kejari Bandung Buka Peluang Periksa Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi di PT MUJ

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:44 WIB

Iran Pakai Rudal Tercepat Hancurkan Kantor Intelijen Israel, IOF C4I Hancur

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:26 WIB

Netanyahu Marah RS Dirudal, Menlu Iran Abbas Araghchi: Menggelikan, Lihat Gaza

Berita Terbaru