Singkong: Si Akar Kaya Gizi yang Layak Jadi Pengganti Nasi

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah pergeseran pola makan masyarakat dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pangan lokal, singkong kembali mendapat sorotan. Umbi yang dulunya dianggap makanan “kampung” ini justru kini digadang-gadang sebagai alternatif pengganti nasi yang sehat, bergizi, dan bersahabat untuk semua kalangan.

Mengapa Singkong?

Singkong atau ketela pohon bukan hanya mudah ditemukan di berbagai daerah Indonesia, tapi juga menyimpan kekayaan nutrisi yang tak kalah dari nasi putih. Dalam 100 gram singkong rebus terdapat:

  • Sekitar 112 kalori
  • Karbohidrat kompleks yang lebih stabil
  • Serat larut yang baik untuk pencernaan
  • Vitamin C, B kompleks, magnesium, dan zat besi

Tidak seperti nasi yang cepat meningkatkan kadar gula darah, singkong memiliki indeks glikemik lebih rendah, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang sedang menjaga kadar gula atau menerapkan pola makan rendah karbohidrat.

Baca Juga :  Kopi, Minuman Nikmat yang Memiliki Manfaat Istimewa untuk Tubuh

Manfaat Singkong yang Jarang Diketahui

  1. Menjaga gula darah tetap stabil
  2. Membantu sistem pencernaan
  3. Memberi rasa kenyang lebih lama
  4. Ramah di kantong dan mudah dibudidayakan
  5. Bahan baku serbaguna untuk aneka olahan pangan
Baca Juga :  Apakah Kafein pada Kopi dan Teh Berbahaya? Ini Faktanya

Olahan Singkong yang Lezat dan Sehat

Singkong bisa disajikan dalam banyak bentuk yang tak kalah lezat dari menu modern:

  • Rebusan singkong sebagai pengganti nasi di pagi atau malam hari
  • Tiwul khas Jawa
  • Tape singkong sebagai camilan probiotik alami
  • Gethuk atau combro sebagai jajanan pasar
  • Tepung mokaf untuk roti dan kue bebas gluten

Pangan Masa Depan yang Tumbuh di Halaman Sendiri

Singkong adalah contoh nyata bahwa solusi pangan masa depan bisa datang dari halaman rumah kita sendiri. Ketahanan pangan tak selalu bergantung pada impor atau tren luar negeri. Justru, dengan mengembangkan potensi singkong, kita turut memperkuat ekonomi desa, memperluas pilihan pangan sehat, dan mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Baca Juga :  Daun Surawung: Kaya Manfaat, Si Wangi dari Dapur Nusantara

Redaksi KlopakIndonesia.com mendorong para pembaca muda untuk mulai mencintai pangan lokal. Mulailah dari yang sederhana: ganti sebagian nasi di piringmu dengan singkong, dan rasakan manfaatnya!

“Pangan lokal bukan pilihan kedua. Ia adalah masa depan.”

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apakah Kafein pada Kopi dan Teh Berbahaya? Ini Faktanya
Kopi vs Teh: Mana yang Lebih Tinggi Kandungan Kafeinnya?
Beda Kopi Robusta dan Arabika: Kenali Ciri, Rasa, dan Kandungan Kafeinnya
Kopi, Minuman Nikmat yang Memiliki Manfaat Istimewa untuk Tubuh
Benarkah Teh Celup Mengandung Mikroplastik? Ini Faktanya dan Bahayanya bagi Kesehatan
Daun Pepaya Jepang: Sayuran Super dengan Segudang Manfaat
Beda Minyak Kelapa dan Minyak Sawit: Mana yang Lebih Sehat?
Daun Surawung: Kaya Manfaat, Si Wangi dari Dapur Nusantara

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:31 WIB

Apakah Kafein pada Kopi dan Teh Berbahaya? Ini Faktanya

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:20 WIB

Singkong: Si Akar Kaya Gizi yang Layak Jadi Pengganti Nasi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:17 WIB

Kopi vs Teh: Mana yang Lebih Tinggi Kandungan Kafeinnya?

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:57 WIB

Beda Kopi Robusta dan Arabika: Kenali Ciri, Rasa, dan Kandungan Kafeinnya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:43 WIB

Kopi, Minuman Nikmat yang Memiliki Manfaat Istimewa untuk Tubuh

Berita Terbaru

KlopHealth

Apakah Kafein pada Kopi dan Teh Berbahaya? Ini Faktanya

Rabu, 18 Jun 2025 - 18:31 WIB

KlopHealth

Singkong: Si Akar Kaya Gizi yang Layak Jadi Pengganti Nasi

Rabu, 18 Jun 2025 - 18:20 WIB