Dedi Mulyadi Sebut Pangandaran ‘Setengah Sekarat’, Minta Langkah Serius Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata

- Jurnalis

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangandaran, 12 Juni 2025 — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut kondisi Kabupaten Pangandaran saat ini dalam keadaan “setengah sekarat”. Pernyataan tersebut disampaikan dalam kunjungannya ke kawasan pesisir selatan Jabar, saat melihat langsung kondisi infrastruktur, ekonomi masyarakat, serta lesunya sektor pariwisata yang selama ini menjadi tulang punggung daerah tersebut.

“Kalau saya boleh bicara terus terang, Pangandaran ini setengah sekarat. Banyak yang harus dibenahi, dari hulu sampai hilir. Jangan sampai masyarakat hanya jadi penonton di tengah potensi yang besar,” ujar Dedi kepada wartawan, Kamis (12/6).

Baca Juga :  Kemenperin Apresiasi GIIAS, Dongkrak Produktivitas dan Penjualan Otomotif

Menurut Dedi, potensi pariwisata yang besar tidak cukup bila tidak dibarengi dengan pengelolaan yang profesional, promosi yang kuat, dan dukungan infrastruktur yang memadai. Ia juga menyoroti lambatnya perkembangan ekonomi lokal dan minimnya keterlibatan warga dalam ekosistem pariwisata.

“Hotel-hotel dibangun, tapi warga lokal kurang terlibat. Nelayan sulit menjual hasil tangkapan. Infrastruktur pariwisata stagnan. Ini harus segera dievaluasi,” tegasnya.

Mantan Bupati Purwakarta itu juga menyinggung pentingnya reformulasi tata kelola destinasi wisata Pangandaran agar tidak lagi bergantung pada pendekatan konvensional. Ia menginginkan sistem yang berpihak pada masyarakat, bukan hanya investor besar.

Baca Juga :  KKP Siapkan UMKM Perikanan Jadi Pilar Penopang Ekonomi Sirkular Program MBG

Dedi berjanji akan mengerahkan lintas dinas dan perangkat daerah untuk membuat program pemulihan ekonomi berbasis masyarakat, terutama melalui pemberdayaan UMKM, pelatihan keterampilan wisata, dan perbaikan fasilitas umum.

“Kita jangan biarkan Pangandaran terpuruk lebih dalam. Harus ada tindakan nyata, bukan sekadar wacana,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB