Makna Idul Adha Menurut Al Quran

- Jurnalis

Jumat, 6 Juni 2025 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Makna Idul Adha menurut Al-Qur’an sangat mendalam, karena berkaitan langsung dengan ketakwaan, pengorbanan, dan keikhlasan, sebagaimana tercermin dari kisah Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail. Berikut beberapa poin utama makna Idul Adha berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an:


1. Pengorbanan sebagai bukti ketakwaan

Surah As-Saffat [37]: 102-107
Ini adalah kisah ketika Nabi Ibrahim diperintahkan Allah untuk menyembelih putranya, Ismail:

“Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: ‘Wahai anakku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!’ Ia menjawab: ‘Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.’” (QS. As-Saffat: 102)

Makna utamanya: ketaatan total kepada perintah Allah, meskipun terasa berat dan menantang.

Baca Juga :  ID Lantik 961 Kepala Daerah, Presiden Prabowo: Tunjukkan Kekuatan Demokrasi Indonesia

2. Allah tidak butuh daging atau darah, tapi ketakwaan

Surah Al-Hajj [22]: 37

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu…”

Ayat ini menjelaskan bahwa esensi dari penyembelihan hewan kurban bukanlah pada fisiknya, melainkan pada niat dan ketakwaan pelakunya.


3. Syiar Islam dan bentuk rasa syukur

Surah Al-Hajj [22]: 34-36

“…Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka…”

Idul Adha adalah syiar agama yang menunjukkan rasa syukur atas nikmat rezeki, dan mengingatkan untuk berbagi kepada sesama, terutama kepada yang membutuhkan.

Baca Juga :  Dorong Efisien, Cepat, dan Transparan, Pemkot Bandung Gelar Rakor Pengadaan Barang dan Jasa

4. Pengingat untuk ikhlas dan tawakal

Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Al-Qur’an juga merupakan pelajaran besar tentang keikhlasan dan tawakal, yang menjadi inti dari semua ibadah.


Kesimpulan:

Idul Adha dalam perspektif Al-Qur’an adalah momentum:

  • Menghidupkan kembali nilai ketaatan dan pengorbanan
  • Menumbuhkan ketakwaan sejati
  • Menunjukkan kepedulian sosial dan solidaritas
  • Menguatkan keikhlasan dan kepasrahan kepada Allah

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang
Lima Perusahaan Pemilik Izin Usaha Tambang di Raja Ampat
Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu
Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS
Kenapa BI Fast Pada Sabtu 7 Juni 2025 Tidak Bisa Digunakan ?
Membangun SMK Unggul dan Relevan melalui Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Pengembangan SMK 2025
Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:55 WIB

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:20 WIB

Lima Perusahaan Pemilik Izin Usaha Tambang di Raja Ampat

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:40 WIB

Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:20 WIB

Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:23 WIB

Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS

Berita Terbaru