Disambut Sholawat Badar, Mendikdasmen Ajak Muslimat NU Sukseskan Program Wajib Belajar 13 Tahun

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Hadir sebagai narasumber, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, disambut sholawat badar pada saat tiba di Kongres XVIII Muslimat Nahdatul Ulama (NU). Pada kesempatan itu, ia memaparkan sejumlah program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan mengajak Muslimat NU untuk berpartisipasi menyukseskan program-program tersebut.

“Suatu kehormatan bagi saya dapat hadir di sini dan mengapresiasi peran Muslimat NU yang luar biasa dalam membangun generasi Indonesia yang hebat, generasi Indonesia yang kuat. Karena itu kami sangat berharap agar ibu-ibu Muslimat NU dapat bersama-sama dengan kami memenuhi amanat konstitusi serta memenuhi tugas agar kita ini bisa menjadi orang tua untuk peserta didik, menjadi komunitas yang melahirkan anak-anak Indonesia yang hebat, dan menyambut generasi emas Indonesia tahun 2045,” ujar Mendikdasmen, Abdul Mu’ti saat menghadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Gedung Asrama Haji, Surabaya, Kamis (13/2).

Menteri Mu’ti menyampaikan sejumlah program prioritas yang di antaranya adalah program Wajib Belajar 13 tahun dan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Terkait Wajib Belajar 3 Tahun, ia menilai bahwa masa emas pertumbuhan anak adalah saat mereka berada di jenjang TK hingga kelas tiga atau empat SD. Untuk itu, Kemendikdasmen juga melakukan kerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk membangun satu desa satu PAUD.

Baca Juga :  337 Pegawai Baru P3K Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Dilantik

“Selain itu, untuk Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan sebuah pembiasaan yang nantinya kebiasaan itu akan membentuk kepribadian anak, dan kepribadian itu akan berpengaruh besar dalam membangun karakter dan peradaban bangsa. Dari kedua program tersebut saya pikir perlu dukungan dari Muslimat NU karena merupakan bagian dari upaya kita untuk melakukan gerakan bersama yang saya sebut dengan partisipasi semesta dalam membangun karakter anak,” papar Menteri Mu’ti.

Selanjutnya, Menter Mu’ti menilai bahwa 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan upaya dalam menguatkan kesehatan mental untuk peserta didik. Mulai dari nilai spiritual, asupan makan bergizi, hingga waktu tidur yang cukup diharapkan menjadikan anak-anak Indonesia menjadi generasi yang sehat fisik, sehat mental, siap dan bergembira belajar di sekolah.

Baca Juga :  Manfaat Makan Petai Untuk Kesehatan Tubuh

“Dalam upaya membuat suasana sekolah yang menyenangkan, kami di Kemendikdasmen juga sedang merancang pelaksanaan senam otak yang nanti dilakukan setelah peserta didik mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG). Senam otak ini merupakan gerakan rileks penyegaran otak yang kurang lebih enam atau tujuh model gerakan,” tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, Menteri Mu’ti mengajak Muslimat NU dapat bersinergi dengan Kemendikdasmen untuk bersama-sama menyukseskan program-program Kemendikdasmen. Ia berharap bahwa layanan pendidikan yang berbasis gerakan-gerakan islam dapat menjadi institusi yang mendukung terciptanya generasi yang berintelektual dan bermoral tinggi.

Pada acara ini juga telah dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Kemendikdasmen dengan Pimpinan Pusat Muslimat NU. Nota kesepahaman ini merupakan kesepakatan untuk bekerja sama dalam mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua dengan ruang lingkup antara lain, penguatan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini; penguatan penyelenggaraaan Wajib Belajar 13 Tahun, dan penguatan pendidikan karakter melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan langsung Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, dan Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Bela Palestina, Persis Kota Bandung Siap Gelar Aksi Suarakan Boikot Produk Pendukung Israel
Gajian Tiba, Nikmati Berbagai Diskon dan Goldback Pakai Promo Pegadaian Digital di Pegadaian Jawa Barat
Jawa Barat Deklarasikan “Jawa Barat Istimewa” Sukseskan Pembangunan KB dan Bebas Kemiskinan Ekstrem
Mendukbangga Wihaji Ingin Jabar Pertahankan Kinerja Bangga Kencana
Mendikdasmen Dorong SMK Siapkan Lulusan untuk Bekerja, Melanjutkan, dan Berwirausaha
Transformasi PPDB ke SPMB Menjadi ‘Angin Segar’ dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif, Merata, dan Adil
Kemendikdasmen Terbitkan Pedoman Pelaksanaan Hardiknas 2025
Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri P4N 68 Lemhannas RI ke Bio Farma: Perkuat Sinergi Bidang Kesehatan untuk Ketahanan Nasional
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 06:07 WIB

Aksi Bela Palestina, Persis Kota Bandung Siap Gelar Aksi Suarakan Boikot Produk Pendukung Israel

Selasa, 29 April 2025 - 13:57 WIB

Gajian Tiba, Nikmati Berbagai Diskon dan Goldback Pakai Promo Pegadaian Digital di Pegadaian Jawa Barat

Selasa, 29 April 2025 - 13:54 WIB

Jawa Barat Deklarasikan “Jawa Barat Istimewa” Sukseskan Pembangunan KB dan Bebas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 28 April 2025 - 23:34 WIB

Mendukbangga Wihaji Ingin Jabar Pertahankan Kinerja Bangga Kencana

Minggu, 27 April 2025 - 09:51 WIB

Transformasi PPDB ke SPMB Menjadi ‘Angin Segar’ dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif, Merata, dan Adil

Berita Terbaru