DLH Kota Bandung Siapkan 427 Petugas dan Puluhan Armada untuk Atasi Sampah Nataru

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung telah menyiapkan langkah antisipasi penanganan sampah di berbagai titik keramaian menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala DLH Kota Bandung Dudy Prayudi mengungkapkan, dalam menghadapi lonjakan volume sampah yang diprediksi akan meningkat, DLH akan menurunkan sekitar 427 petugas dengan dukungan armada sebanyak 16 truk, 4 mobil pikup 13 mobil penyapu, dan 53 motor sampah.

“Kita telah menyiapkan personel dan armada untuk melakukan pembersihan dan pengangkutan pasca perayaan Nataru,” katanya di Balai Kota Bandung, Selasa (17/12/2024).

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, pada malam pergantian tahun saja, volume sampah yang terangkut mencapai rata-rata 54 ton atau setara 109 meter kubik.

Dudy memprediksi volume tersebut berpotensi naik tahun ini, meskipun hujan diperkirakan dapat mengurangi kerumunan massa.

DLH juga telah memetakan 47 titik keramaian yang tersebar di 6 Sub Wilayah Kota (SWK) di Kota Bandung yang akan menjadi titik peningkatan produksi sampah. Di antaranya:

Baca Juga :  Jangan Sampai Lemahkan Daya Beli Masyarakat, Kenaikan PPN 12 Persen Perlu Kajian Komprehensif

1. SWK Cibeunying (9 titik), seperti Jalan Dago, Gasibu, Monumen Perjuangan, Diponegoro, dan Jalan Braga.
2. SWK Tegalega (11 titik), termasuk Cibaduyut, Jalan Sudirman, Astana Anyar, dan Cibadak.
3. SWK Ujungberung (2 titik), yakni Alun-Alun Ujungberung dan Bundaran Cibiru.
4. SWK Karees (11 titik), seperti Jalan Asia Afrika, Alun-Alun Bandung, Jalan Kepatihan, Otista, dan Flyover Cicaheum.
5. SWK Bojonegara (9 titik), meliputi Jalan Setiabudi, Sukajadi, Pasteur, dan Kebon Jati.
6. SWK Kordon (5 titik), di antaranya Samsat Kiaracondong dan Masjid Al Jabbar.

Dudy juga menekankan pentingnya pembubaran kerumunan tepat waktu agar proses pembersihan dapat berjalan optimal.

“Pengalaman tahun lalu, pembubaran massa baru selesai sekitar pukul 03.00 WIB. Padahal petugas kami sudah siap bekerja sejak pukul 01.00 WIB. Kami berharap dukungan dari Polrestabes, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya agar proses ini lebih cepat,” ucapnya.

Baca Juga :  Jaga dan Pelihara TPU Terpadu Cikadut, Ini yang Dilakukan Pemkot Bandung

Kendala lainnya adalah banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beraktivitas di berbagai lokasi pada malam tahun baru.

Menurut Dudy, keberadaan PKL seringkali menyulitkan proses pembersihan sampah karena hingga dini hari masih ada aktivitas jual beli.

Selain itu, DLH Kota Bandung juga masih menunggu kepastian operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti pada 1 Januari.

“Kami tengah berkoordinasi dengan pihak provinsi terkait jadwal operasional TPA. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, TPA tetap beroperasi secara normal, tetapi kami tetap akan menyiapkan langkah antisipasi,” ujarnya.

Dudy berharap, masyarakat juga ikut berperan aktif menjaga kebersihan dan meminimalisir volume sampah selama perayaan.

“Masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi sampah pada masa Nataru,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB