Capai Rp8,57 Triliun Hingga Akhir 2024, Realisasi Investasi di Kota Bandung Lampaui Target

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 21 November 2024 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Investasi di Kota Bandung mencatatkan tren positif. Hingga bulan September, realisasi investasi telah mencapai Rp8,57 triliun, melampaui target tahun 2024 sebesar Rp7,3 triliun.

Atas capaian tersebut, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara mengatakan, pentingnya investasi yang tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Ia mendorong investasi di sektor padat karya dan ekonomi kreatif, karena sektor ini mampu mengintegrasikan potensi talenta lokal Kota Bandung.

“Investasi ini harus mampu menurunkan angka pengangguran terbuka yang masih di angka 7,4 persen serta menyelesaikan masalah ketimpangan ekonomi. Kami mendorong investasi di sektor padat karya dan ekonomi kreatif, karena sektor ini mampu mengintegrasikan potensi talenta lokal Kota Bandung yang sudah diakui,” ungkap Koswara pada Bandung Investment Summit 2024, Rabu 20 November 2024.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin menerangkan, pencapaian investasi tahun ini berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp6,34 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp2,23 triliun.

Baca Juga :  Capaian Kebijakan Penyaluran Tunjangan Secara Langsung Ke Rekening Guru Berhasil Lampaui Target Nasional

Beberapa sektor unggulan investasi meliputi transportasi, pergudangan, telekomunikasi jasa lainnya seperti industri kimia dan farmasi, hotel dan restoran, serta perumahan dan perkantoran.

“Kota Bandung sebagai ibukota provinsi Jawa Barat memiliki potensi besar dalam berbagai sektor yang dapat menarik perhatian investor,” ujarnya.

Ronny juga menyebut, Bandung Investment Summit menjadi platform strategis untuk mempromosikan peluang investasi di Kota Bandung.
“Kami juga mengintegrasikan sektor besar dengan UMKM agar dampak ekonomi lebih luas dan inklusif. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi memberikan apresiasi terhadap peningkatan realisasi investasi tahun ini. Menurutnya, investasi berkualitas harus selaras dengan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga :  Update Pemilu Amerika 2024 Trum Dipastikan Menjadi Presiden Amerika Ke-47

“Investasi bukan hanya soal nilai, tetapi juga dampaknya terhadap masyarakat. Kita harus memastikan investasi yang masuk mampu meningkatkan daya beli masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Asep.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPMPTSP Jabar, Deni Rusyana, mengungkapkan, Kota Bandung berada di posisi kelima dalam kontribusi investasi daerah di Jawa Barat dengan capaian Rp8,57 triliun.

“Jawa Barat terus menjadi destinasi utama investasi di Indonesia. Namun, tantangannya adalah mendorong investasi yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga semua sektor usaha, mulai dari mikro hingga besar, dapat merasakan manfaatnya,” tegas Deni.

Keberhasilan Kota Bandung melampaui target investasi menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan iklim bisnis yang kondusif.

Dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan inklusivitas, Kota Bandung terus menunjukkan daya saingnya sebagai kota ramah investasi di tingkat nasional maupun internasional.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul
KNKT Beberkan Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:43 WIB

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB