Pj Wali Kota Bandung Ajak Semua Pihak Bersinergi Kelola Sampah Kota

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin mendesak, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi dalam upaya pengelolaan sampah.

Hal tersebut disampaikan Koswara dalam acara Silaturahmi dan Diskusi bersama Forum RW, LSM, serta pegiat lingkungan di Auditorium Balai Kota Bandung, Rabu 9 Oktober 2024

Koswara menegaskan, penanganan sampah harus dilakukan secara sistematis dan segera, menyusul kondisi kritis di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti dalam dua minggu terakhir.

“Ini merupakan kondisi darurat kedua. Kita tidak boleh membiarkan keadaan ini terus berulang,” tegasnya.

Selain pengurangan sampah, Koswara juga menekankan pentingnya menjadikan Bandung sebagai kota bebas sampah (zero waste). Targetnya bukan hanya mengurangi jumlah pengangkutan harian sampah, tetapi untuk mengelola sampah secara mandiri hingga mencapai nol.

“Kita tidak hanya mengejar 140 ritase per hari, tetapi menuju nol sampah. Untuk mencapai itu, tidak bisa pemerintah bekerja sendirian. Semua pihak harus berperan, terutama masyarakat sebagai sumber sampah,” jelasnya.

Baca Juga :  Bey Lantik Soni Harison sebagai Penjabat Wali Kota Banjar

Menurut Koswara, masalah sampah tidak hanya terletak di hilir, tetapi juga di hulu. Oleh karena itu, pendekatan menyeluruh sangat diperlukan. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah peduli terhadap isu sampah, serta berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat.

Pemerintah Kota Bandung juga akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memperluas kampanye pemilahan sampah. Dengan pemilahan yang benar, proses pengelolaan sampah dapat lebih cepat dan efektif.

“Kita perlu membangun kesadaran bersama. Kehadiran pegiat lingkungan sangat strategis. Ini adalah tugas kolektif untuk memastikan Bandung bebas dari sampah. Kota Bandung harus menjadi teladan bagi daerah lain di Bandung Raya, karena kita adalah penghasil sampah terbesar,” imbuh Koswara.

Baca Juga :  Pembinaan Statistik Sektoral Bangun dan Perkuat Basis Data Akurat dan Terintegrasi

Ia juga mengungkapkan bahwa sampah memiliki potensi ekonomi, yang perlu dimaksimalkan melalui pengelolaan yang tepat. Untuk itu, edukasi kepada masyarakat terkait pengolahan sampah akan terus dimasifkan.

“Pemkot sudah punya sistem yang lengkap, sekarang tinggal bagaimana kita memanfaatkannya dengan lebih kreatif. Pemilahan sampah harus menjadi budaya masyarakat,” ujarnya.

Sebagai bagian dari langkah ke depan, Pemkot Bandung akan memantau dan evaluasi secara berkala terkait upaya pengurangan sampah. Koswara juga menegaskan pentingnya pengawasan dan pemberian sanksi bagi masyarakat yang tidak mengelola sampah dengan baik.

“Kita akan buat rencana aksi yang melibatkan semua pihak,” katanya.

Koswara optimis, melalui kerja sama dan peran aktif masyarakat, pengelolaan sampah di Kota Bandung bisa berjalan efektif dan efisien.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB