Disdukcapil Kota Cimahi Sasar Perekaman KTP di Sekolah

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) melakukan jemput bola untuk perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) bagi pemula atau siswa yang sudah berusia 17 tahun.
Seperti yang dilakukan Disdukcapil Kota Cimahi pada Jumat (4/10/2024) di SMAN 3 Cimahi. Jemput bola dilakukan untuk mempercepat proses perekaman KTP-el bagi pemula itu mendapat sambutan hangat dari para siswa.
“Alhamdulillah akhirnya perekaman juga, punya KTP. Tadi sempet deg-degan, tegang juga pas proses perekamannya,” kata Alya Naswa Budi Utami (17), salah seorang siswa.
Dia mengatakan, program jemput bolah perekaman KTP dari Disdukcapil Kota Cimahi ini sangat membantu. Sebab, dengan adanya jemput bola ini dirinya bersama siswa lainnya yang sudah berusia 17 tahun tak usah jauh-jauh datang ke kecamatan atau kantor Disdukcapil Kota Cimahi.
“Sangat membantu sekali karena gak usah jauh-jauh ke kecamatan atau ke Disdukcapil karena ternyata mereka yang datang langsung ke sekolah,” tuturnya.
Naswa lega akhirnya segera memiliki KTP, dan artinya ia bisa menyalurkan hak pilihnya di Pilkada 2024. “Selain tentunya udah punya KTP, mudah-mudahan bisa menyalurkan hak pilihnya. Kan ada pemilihan wali kota sama gubernur tahun ini,” kata Naswa.
Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Kota Cimahi Chaeruddin Djoeharie mengatakan, jemput ke sekolah ini merupakan upaya untuk mempercepat proses perekaman KTP-el. Khususnya menjelang Pilkada 2024.
“Ini untuk mempercepat proses perekaman KTP bagi pemula. Kita kerja sama dengan pihak terkait,” kata dia.
Selain jemput bola ke sekolah, hal serupa dilakukan Disdukcapil Kota Cimahi ke setiap kelurahan. “Weekend kita gak libur, tetep buka pelayanan. Kita jemput bola, misalnya kita pusatkan di kelurahan nanti warganya datang untuk perekaman,” ucap Djoehari.
Baca Juga :  Kiprah Lulusan Program PKW Tekun Tenun: Melestarikan Budaya, Menggerakkan Ekonomi Lokal
Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB