Digitalisasi Pengadaan, Pemerintah Hemat Anggaran dan Tumbuhkan Industri Dalam Negeri

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 18 September 2024 - 22:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah terus menggenjot digitalisasi dalam pengadaan barang dan jasa sebagai upaya mendorong efisiensi dan transparansi. Langkah itu juga ditargetkan dapat mendukung pertumbuhan industri dalam negeri. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menekankan digitalisasi menjadi solusi utama dalam memberantas praktik korupsi dan menghemat anggaran negara.

“Lewat digitalisasi, kita membangun ekosistem yang membuat korupsi sulit terjadi. Semua transaksi dilakukan melalui sistem yang transparan, tanpa celah untuk manipulasi. Penghematan yang dihasilkan bisa mencapai ratusan triliun rupiah,” ujarnya dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Tahap VIII di ICE BSD Tangerang, Banten, Selasa (17/09/2024).

Baca Juga :  Wapres: ASEAN Harus Ambil Peran Kunci di Wilayah Indo-Pasifik

Menko Luhut Pandjaitan menyoroti penghematan besar melalui sistem e-katalog. Menurutnya, hal itu menjadi langkah nyata untuk melindungi keuangan negara secara lebih sistematis dan berkelanjutan.

“Pembelian alat seperti komputer dan laptop saja bisa menghemat hingga 40% dari anggaran yang dikeluarkan. Penghematan ratusan triliun rupiah yang telah kita lakukan lewat sistem digital,” tegasnya.

Utamakan Produk Dalam Negeri

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyatakan Pemerintah berkomitmen untuk memajukan penggunaan produk dalam negeri. 

“Dengan sistem e-catalog, proses pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti traktor dan pompa menjadi lebih transparan. Penghematan biaya hingga 30-40% dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan keberhasilan langkah ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Viral Gus Miftah Mengolok Penjual Es Teh

Wamen Sudaryono menekankan Pemerintah tidak hanya berfokus pada penghematan anggaran, tetapi juga memperkuat ketahanan industri dalam negeri, termasuk di sektor pertanian.

“Temu Bisnis P3DN menjadi platform strategis untuk mempertemukan kementerian, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dalam mendukung pertumbuhan produk dalam negeri,” ungkapnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Pertanian menyelenggarakan Temu Bisnis P3DN Tahap VIII. Acara bertema “Membangun Ekosistem Ekonomi Digital untuk Produk Lokal” itu bertujuan membangun ekosistem ekonomi digital yang mendukung produk lokal, serta memperkuat sektor pengadaan yang transparan, akuntabel, dan efisien. 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB