Arsjad Rasjid Cuti dari Kadin Saat Jadi Ketua TPN Ganjar di Pilpres 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 15 September 2024 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sekaligus Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023 Arsjad Rasjid memberikan pemaparan dalam konferensi pers pelaksanaan ASEAN-BAC Summit 2023 di Jakarta, Selasa (8/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sekaligus Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023 Arsjad Rasjid memberikan pemaparan dalam konferensi pers pelaksanaan ASEAN-BAC Summit 2023 di Jakarta, Selasa (8/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Inikanaku – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menjawab tudingan soal netralitas Kadin dan kaitannya pada Pemilihan Presiden 2024. Ia mengatakan keputusannya untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres telah dibicarakan dengan Kadin daerah.

Arsjad juga mengambil cuti atau berhalangan hadir sebagai Ketua Umum Kadin. Saat cuti, dia telah berkonsultasi dengan pengurus harian dan Kadin daerah.

“Dengan bergabungnya saya sebagai Ketua TPN, maka saya akan berhalangan sementara sebagai ketua Umum Kadin Indonesia dan telah mengajukan cuti sebagai direktur utama PT Indika Energy Tbk. Hal ini saya lakukan untuk menjunjung tinggi komitmen dalam menjaga netralitas dan tata kelola yang baik,” katanya dalam keterangan tertulis, (Bisnis.com Selasa 26/9/2023).

“Pada waktu itu waktu saya akan cuti lalu teman-teman sudah mengatakan kepada saya tidak perlu itu,” kata Arsjad dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu (15/9).

Sebab menurut Kadin Daerah dan Pengurus Harian, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Arsjad tidak perlu melakukan cuti atau berhalangan hadir. Kendati demikian, Arsjad tetap memutuskan cuti untuk memperlihatkan tata kelola organisasi yang baik.

Baca Juga :  Diikuti 250 Anak, bank bjb Gelar Gelar Khitanan Massal

Namun Arsjad mengatakan membantah penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) pada Sabtu (15/9) ada unsur politis. “Tidak. Munaslub ini seperti yang saya katakan tadi itu karena segelintir perseorangan,” kata Arsjad. Namun, ia tak membuka siapa saja orang yang menjadi dalang Munaslub.

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Firlie Hanggodo Ganinduto mengatakan, cutinya Arsjad sebagai Ketua Umum Kadin telah disepakati dalam rapat persetujuan.

Dia menyebut rapat ini juga diketahui oleh semua pengurus harian, wakil ketua umum, hingga kepala badan, termasuk Bambang Soesatyo. Bamsoet merupakan salah satu tokoh yang hadir dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggulingkan Arsjad pada Sabtu (15/9).

“Pak Bambang Soesatyo pada waktu itu ada di ruang itu juga, saya saksi hidup. Jadi harusnya beliau menyetujui dan tidak bermasalah terhadap keputusan yang diambil,” kata Firlie.

Baca Juga :  KPU Kota Bandung Mulai Gelar Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Serentak 2024

Munaslub Kadin yang diselenggarakan kemari Sabtu (14/9) memutuskan Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum Kadin menggantikan Arsjad. Pimpinan Munaslub Kadin, Nurdin Halid mengatakan inti pelanggaran yang dilakukan Arsjad adalah tidak menjaga independensi Kadin.

“Itu salah satu hal yang tidak dijaga baik oleh Pak Arsjad kata Nurdin di Hotel St Regis, Sabu (14/9).

Atas keputusan tersebut, Nurdin menyebut Arsjad telah melanggar dua pasal. Pertama, Pasal 14 dalam Anggaran Dasar Kadin. Berdasarkan Pasal 14 Keputusan Presiden No. 17 Tahun 2010, Kadin  bukan organisasi pemerintah seta bukan organisasi politik.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia Bambang Soesatyo mengatakan penunjukan Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin disebabkan karena kebutuhan daerah yang meminta untuk Munaslub.

Meski awalnya membantah, Bamsoet akhirnya menyinggung situasi politik di balik pelengseran Arsjad. “Karena situasi politik sudah berubah, artinya sudah ada rentetan peristiwa (pengurus) Kadin usai Pilpres tidak lagi dirasakan daerah,” kata Ketua MPR itu di Hotel St Regis Jakarta, Sabtu (14/9).

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Berkompetensi Global, 1.500 Lulusan SMK Diberangkatkan Bekerja dan Magang di Luar Negeri
Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah
Tingginya Animo Masyarakat Berinvestasi Emas, Pegadaian Jawa Barat Fasilitasi dengan Bazar Emas
Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China
Pra Event bank bjb Bandoeng10K Sukses Digelar, Bukti Revitalisasi Identitas Kota Bandung Melalui Semangat Lari dan Kolaborasi
RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024
Aksi Massa di Kantor Kemendes Tolak PHK Pendamping Desa
Dorong Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini, Kemendikdasmen Gelar Program Aksi Ilmuan Cilik
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 12:40 WIB

Berkompetensi Global, 1.500 Lulusan SMK Diberangkatkan Bekerja dan Magang di Luar Negeri

Kamis, 17 April 2025 - 20:47 WIB

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah

Kamis, 17 April 2025 - 15:05 WIB

Tingginya Animo Masyarakat Berinvestasi Emas, Pegadaian Jawa Barat Fasilitasi dengan Bazar Emas

Kamis, 17 April 2025 - 11:27 WIB

Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China

Rabu, 16 April 2025 - 19:16 WIB

RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024

Berita Terbaru

NEWS

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:47 WIB

SERBA SERBI

Daun Singkong, Kandungan Gizi, Manfaat Serta Efek Sampingnya

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:57 WIB

Internasional

Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:27 WIB