WHO Umumkan Darurat Mpox, Dinkes Cimahi Minta Warga Tak Panik

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta masyarakat Kota Cimahi tetap waspada terhadap penularan wabah cacar monyet atau Mpox. Apalagi virus itu sudah diumumkan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Kepala Dinkes Kota Cimahi Mulyati menyarankan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menggunakan masker di tempat umum sebagai langkah efektif dalam pencegahan. 

“Dalam mewaspadai wabah ini saya menghimbau kepada warga masyarakat untuk dapat menerapkan  pola hidup bersih dan sehat,” imbuh dia, Senin (2/9/2024).

Baca Juga :  Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Meski sudah dinyatakan darurat oleh WHO, namun Muyati meminta masyarakat tidak panik. Dia mengungkapkan hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya masyarakat yang terdeteksi terkena wabah Mpox. 

Meski begitu, Dinkes Kota Cimahi bakal tetap melakukan antisipasi mengingat penularan wabah tersebut bisa terjadi antarmanusia maupun bersentuhan dengan hewan. Mulyati mengatakan, sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pihaknya sudah menyiagakan fasilitas pelayanan kesehatan terdepan yakni Puskemas. 

Masyarakat yang merasakan gejala terpapar cacar monyet diminta segera mendatangi Puskesmas untuk mendapat pengobatan agar tidak menyebarkan kepada orang lain.

Baca Juga :  Rapat Tim Transisi, Pemkot Bandung Berkomitmen Wujudkan Pembangunan Merata dan Beragam

“Meskipun belum ada kasus yang terdeteksi, pihak Dinas Kesehatan Kota Cimahi tetap mengimbau masyarakat untuk waspada,” ujarnya.

Namun nantinya jika ditemukan kasus cacar monyet, pihaknya akan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Hasan Sadikit (RSHS) Bandung.

“Penanganan rujukan untuk kasus Mpox ini semua rumah sakit juga diminta untuk mewaspadai hal tersebut dan berkoordinasi dengan RS Hasan Sadikin apabila ditemukan kasus Mpox di Kota Cimahi,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB