Siswa Indonesia Raih Empat Medali pada IChO ke-56 di Arab Saudi

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 7 Agustus 2024 - 12:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia — Kabar baik datang dari empat siswa Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi pada ajang Olimpiade Kimia Internasional atau International Chemistry Olympiad (IChO) ke-56 dengan meraih empat medali perunggu. IChO tahun ini berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 21 s.d. 30 Juli 2024 dan diikuti sebanyak 87 negara.

Semua siswa yang mewakili Indonesia dalam International Chemistry Olympiad berhasil meraih medali. Empat medali perunggu diraih oleh Sultan El Shirazy (SMA Negeri 17 Palembang), James Adhimulia (SMAK BPK Penabur 1 DKI Jakarta), Aryo Razak (SMA Katolik Rajawali Makassar), dan Ahmad Ayman Al Ghifary (MAN 2 Kota Malang)

“Selamat untuk adik-adik yang meraih prestasi dengan torehan empat medali perunggu di ajang IChO. Kepada adik-adik yang sudah mendapatkan pengalaman berharga ini saya berharap agar terus mengembangkan potensi dan menginspirasi,” kata Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek, Maria Veronica Irene Herdjiono, saat dimintai keterangannya, Jumat (2/8).

Prestasi para siswa di ajang IChO akan masuk ke dalam Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT). SIMT merupakan pangkalan data talenta nasional yang mendukung pencatatan dan pemetaan talenta nasional yang terintegrasi dan berkelanjutan. Sistem tersebut telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional.

Baca Juga :  Berkat Dukungan Penuh dari LPS, OJK, dan bank bjb sebagai pemegang saham, BPR Indramayu Kembali ke Status Pengawasan Normal

“Prestasi-prestasi yang telah diraih oleh siswa baik di tingkat nasional dan internasional akan langsung terdata di SIMT. Hal ini sebagai upaya membantu siswa dalam mengembangkan potensi dan minatnya serta untuk proses meniti kariernya di masa depan,” tutur Irene

Keempat siswa berprestasi itu sebelumnya adalah pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kimia tahun 2023 yang telah melalui tahap pembinaan dan seleksi dari Pusat Prestasi Nasional.
.
Salah satu tim IChO Indonesia, Sultan El Shirazy dari SMA Negeri 17 Palembang, merasa bersyukur atas perjuangan yang telah dilaluinya. “Alhamdulillah perjuangan saya membuahkan hasil. Berawal dari OSN lalu mengikuti pembinaan dan seleksi hingga bisa membanggakan nama Indonesia di kancah Internasional. Tentunya ini bukan akhir dari perjuangan. Saya akan terus belajar untuk mengharumkan nama negara,” ujar Sultan saat penyambutan delegasi Indonesia pada ajang IChO di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.

Sultan menyampaikan pesan kepada seluruh siswa di Indonesia agar selalu semangat dan berusaha dalam mencapai prestasi tertinggi.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Resmi Tambah Kekuatan Baru di Kabinet: 2 Menteri dan 3 Wakil Menteri Dilantik

“Yang paling penting itu terus berusaha jangan pernah merasa apa yang dilakukan itu sia-sia. Untuk bidang kimia tipsnya adalah perbanyak mencari bahan-bahan untuk belajar terutama dari orang-orang yang sudah berpengalaman,” tutur Sultan.

Sementara rekannya, Aryo Razak dari SMA Katolik Rajawali Makassar, mengungkapkan tantangan yang harus dihadapi selama proses mengikuti IChO. “Tantangannya itu waktu mengerjakan soal sangat sedikit. Kita juga mengerjakan ujian praktikum dan ujian teori. Tetapi akhirnya kita bisa melewati dan mendapat medali,” ungkapnya.

Selama pelaksanaan IChO, keempat siswa didampingi oleh Deana Wahyuningrum (Head Mentor) dan Irma Mulyani (Mentor) dari Institut Teknologi Bandung. Lalu, Rahmat Wibowo (Scientific Observer) dari Universitas Indonesia.

IChO adalah kompetisi kimia tingkat dunia untuk siswa di tingkat sekolah menengah. Negara-negara di seluruh dunia mengirimkan tim yang terdiri dari empat siswa untuk diuji pengetahuan dan keterampilan di bidang kimia.

Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB