BANDUNG – Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, menjaga melestarikan tradisi, dan juga menjadi ajang untuk saling berbagi dan membantu sesama. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu pemasangan Haji Geyot .
Sebagai informasi, Haji Geyot merupakan sebuah boneka kayu penabuh bedug berbusana muslim, telah lama menjadi daya tarik bagi masyarakat selama bulan suci Ramadan. Dikenal dengan gerakan pinggulnya yang mengikuti irama tabuhan bedug, Haji Geyot memberikan hiburan dan keceriaan bagi anak-anak dan dewasa yang menanti waktu berbuka.
Sayangnya, hampir belasan tahun keberadaan Haji Geyot ini mulai menghilang dan tidak lagi menghiasi sudut-sudut keramaian kota, suara tabuhan beduk dan suara takbir yang biasanya meramaikan susasan menunggu buka puasa sekarang sudah tidak ada lagi. Hilangnya keberadaan Haji Geyot ini dikarenakan kondisi fisiknya yang sudah tidak layak lagi dan dibutuhkan peremajaan.
Karena itu, bertepatan dengan bulan suci Ramadan bank bjb bekerjasama dengan Badalohor Kreasi Indonesia kembali menghidupkan tradisi di bulan suci Ramadan dengan pemasangan haji Geyot, sehingga keberadaan Haji Geyot ini akan menyemarakan dan menghidupkan suasana bulan suci Ramadan.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb WIdi Hartoto menyampaikan, pemasangan Haji Geyot dimaksudkan untuk merekatkan nilai-nilai keislaman dan tradisi ramadan. Menghidupkan suasana Ramadan dengan kegiatan positif saat menunggu berbuka puasa.
Sekaligus, memberikan hiburan unik dan menarik dengan nuansa keakraban dan silaturahmi antar warga. Membangun titik temu warga untuk bersosialisasi dan merekatkan keharmonisan masyarakat.
“Juga, melestarikan tradisi dan simbol bulan suci Ramadan, terutama di Jawa Barat,” ujar Widi.
Adapun pemasangan Haji Geyot akan dilaksanakan di lima lokasi strategis di Jawa Barat, termasuk Taman Braga, Masjid Raya Agung Provinsi Jawa Barat, Masjid Raya Al-Jabar, Gedong Sabilulungan, dan Alun-alun Cimahi. Berbagai acara menarik akan diselenggarakan, seperti kabaret, tausiah, musik akustik Islami, quiz, dan pembagian takjil serta makanan siap saji untuk berbuka.
Selama acara pemasangan, juga dilakukan berbagai kegiatan seperti Kabaret, Tausiah, Musik Akustik Islami, Quiz dan Doorprize bank bjb, dan juga berbagi takjil dan makanan siap saji untuk berbuka.
“bank bjb, memiliki kepedulian tinggi terhadap berbagai tradisi unik di Jawa Barat, karena itu, bank bjb menghidupkan kembali Haji Geyot, agar tidak punah dan juga dikenal oleh generasi milenial,” ujar Widi.
Selain pemasangan Haji Geyot, menyambut ramadan kali ini, bank bjb juga melaksanakan kegiatan berbagi nasi box dan takjil, sebagai implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR). Pembagian nasi box dan takjil dilakukan selama 20 hari bulan Ramadan, dengan 200 paket setiap harinya.
Widi menyampaikan, momen berbagi takjil juga dimaksudkan untuk memperkuat nilai-nilai kepedulian antar sesama, khususnya di bulan Ramadan. Sekaligus, memeriahkan bulan suci Ramadan dengan kegiatan positif yang meningkatkan semangat persaudaraan. Juga, membantu memenuhi kebutuhan gizi dan asupan makanan sehat bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Adapun pembagian dilakukan di beberapa titik strategis, meliputi masjid, yayasan, panti-panti, dan langsung kepada pejuang nafkah jalanan seperti tukang becak, sopir angkutan, pemulung, dan pengemis.
Apalagi, terdapat berbagai manfaat dari seseorang yang memberikan makanan buka puasa memiliki banyak keutamaan, termasuk pahalanya setara dengan orang yang berpuasa, diampuni dosanya, dijanjikan surga, didoakan oleh malaikat, dan merupakan bagian dari sedekah.
bank bjb, juga mengajak masyarakat untuk saling berbagi di momen ramadan untuk membantu sesama. Apalagi, memberi sesuatu kepada orang lain dengan niat ikhlas dan mengharap ridha Allah SWT sama saja bagian dari sedekah.
“Dengan berbagai kegiatan ini, bank bjb berkomitmen untuk turut serta dalam memeriahkan bulan suci Ramadan serta berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini dapat membawa berkah dan meningkatkan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat,” ucap Widi.