Inikanaku – HyperOS merupakan sistem operasi yang lahir demi memenuhi ekosistem produk-produk dari Xiaomi. Pasalnya, HyperOS yang masih termasuk Android Open Source Project akan melebur dengan Vela, platform Xiaomi untuk Internet of Thing (IoT), sehingga ke depannya HyperOS dapat digunakan di berbagai perangkat. Sistem Operasi HyperOS ini tidak hanya ada di smartphone, melainkan juga produk Xiaomi lain seperti mobil, alat pendukung rumah tangga, dan produk Xiaomi lainnya.
Sejak awal tahun 2024 Xiaomi telah merilis Hyper OS secara resmi, dan beberapa perangkat HP Xiaomi telah menerima pembaruan tersebut. HyperOS yang diklaim sebagai sistem operasi dengan ukuran firmware paling kecil di industri saat ini. HyperOS disebut menjadi proyek ambisius Xiaomi dimana telah dikembangkan sejak tahun 2017 silam. Sistem operasi ini juga memberikan peningkatan pada aspek keamanan, performa, dan kemampuan multitasking.
Apa perbedaan MIUI yang selama ini dipakai oleh Xiaomi dengan Hyper OS ? Xiaomi telah mengumumkan penerus MIUI yang disebut HyperOS. Tidak seperti MIUI yang merupakan lapisan di atas Android, HyperOS adalah sistem operasi mandiri yang dirancang dari awal. HyperOS menawarkan antarmuka pengguna yang telah ditingkatkan dan beberapa fitur inovatif yang disesuaikan dengan ekosistem Xiaomi. Sistem operasi baru ini bertujuan untuk mengubah cara pengguna dalam berinteraksi dengan perangkat, dengan memberikan pengalaman yang lebih responsif dan personal.
HyperOS adalah sistem operasi terbaru yang dikembangkan khusus untuk perangkat Xiaomi. Sistem operasi ini menggantikan MIUI yang telah hadir sebelumnya.
Meskipun perubahan tampilan tidak signifikan, Xiaomi menjanjikan peningkatan kinerja hingga sejumlah fitur baru. Berikut beberapa perubahan kunci yang akan dihadirkan oleh HyperOS:
Peningkatan Performa
HyperOS kabarnya akan memberikan booting aplikasi yang lebih cepat dan efisien.
Pengguna juga dapat mengharapkan pengalaman penggunaan yang lebih mulus dan responsif, termasuk latensi disk yang lebih baik.
Peningkatan AI
HyperOS memperkenalkan fitur-fitur AI canggih seperti Xiaoai Input Assistant.
Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan berbagai tugas AI, seperti mengambil teks dari foto, mengubah coretan menjadi lukisan hingga mencari gambar menggunakan bahasa alami.
Konektivitas
Xiaomi HyperConnect dan Hypermind akan memungkinkan pengguna menggunakan kamera belakang ponsel Xiaomi sebagai webcam.
Tak hanya itu, fitur ini juga bisa memungkinkan pengguna untuk berbagi data seluler dengan perangkat lain hingga menerima notifikasi penting di perangkat yang lebih besar.
Keamanan
Dalam hal keamanan, Xiaomi membuka HyperConnect untuk pengembang pihak ketiga dan menyambut komunitas Open Source ke Xiaomi Vela.
Perubahan UI
HyperOS juga menyajikan opsi penyesuaian layar kunci baru.
Selain itu, kabarnya ada beberapa perubahan kecil pada UI terutama pada pusat kendali hingga aplikasi bawaan.
Saat ini beberapa perangkat Redmi 12 Sudah mendapat Update HyperOS termasuk juga 12C yang kami dapatkan updatenya pada tanggal 29-02-2024