Masyarakat dan Pemerintah Bersinergi Cegah Stunting Demi Indonesia Emas 2045

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 1 Februari 2024 - 05:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia- BKKBN Jawa Barat menggelar kampanye percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Cirebon di gedung BPU Bagas Raya Cirebon, Rabu (31/1/2024). Kampanye dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai daerah di Kabupaten Cirebon.

Narasumber dalam kampanye ini, Kepala BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso dan Anggota DPR-RI Jabar 8 (Kota, Kabupaten Cirebon, Indramayu) Netty Prasetiyani.

Fajar Supriadi menyampaikan tentang cara mencegah stunting kepada masyarakat yang hadir. Menurutnya ada lima cara mencegah stunting yakni, asupan makanan bergizi, pola asuh anak, layanan kesehatan akses air bersih dan pernikahan muda.

“Kunci mencegah stunting adalah menerapkan hal tersebut. Jika dijalankan dengan baik oleh masyarakat maka saya bisa pastikan anak tidak akan terkena stunting,” kata Fajar Supriadi.

Masih kata Fajar, tinggi badan rata-rata masyarakat Indonesia masih di bawah standar. Termasuk tingkat kecerdasan yang masih unggul dengan negara lain. Persoalan ini harus bisa diselesaikan bersama antara pemerintah dengan masyarakat, salah satunya dengan mencegah stunting pada anak.

Baca Juga :  Sebanyak 49.239 Konten dan Tiga Akun Instagram Populer Terkait Judi Online Diturunkan Kemkomdigi

“Target Indonesia emas di tahun 2045 harus tercapai dan zero stunting di Jawa Barat harus terwujud. Oleh sebab itu butuh kerja sama seluruh pihak termasuk masyarakat itu sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, Debuti Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso menuturkan, pencegahan stunting dengan cara memberikan asi pada balita usia 0-6 bulan, memberikan makanan pendamping pada anak, perikahan dini dan ikut program Keluarga Berencana (KB).

“Asi adalah suplemen terbaik untuk balita kemudian hamil di usia dini dan di usia lanjut juga rawan dan ikut program KB agar kehamilan bisa diatur,” ujar Teguh.

Dia pun meminta kepada masyarakat yang ikut kampanye stunting untuk menyampaikan kepada kerabat, tetangga atau saudara tentang pencegahan stunting. Agar, ke depan target zero stunting di Jawa barat bisa tercapai.

Baca Juga :  Komentar Shin Tae-yong Usai Timnas Ditahan Imbang Bahrain

Di tempat yang sama, anggota DPR-RI, Netty Prasetiyani menjelaskan hal yang sama. Dia bilang, kasus stunting di Indonesia masih di angka 20 persen dan rata-rata dari keluarga ekonomi rendah. Persoalan ini menjadi tugas bersama unsur pemerintah dan masyarakat.

‘Saya selalu menggaungkan kepada masyarakat ayo cegah stunting. Karena sebenarnya lebih mudah mencegah dari pada mengobati,” ungkap Netty.

0Pencegahan stunting yang tak kalah penting mencegah penyakit aniemia kepada remaja. Penyakit ini menjadi salah satu faktor penyebab stunting pada anak. “Kalau ada remaja yang terkena anemia segera obati. Jangan dibiarkan karena berpengaruh terhadap kehamilan nanti,” tuturnya.

ia pun berharap dari kampanye mencegah stunting bisa dipahami dengan baik oleh masyarakat dan ikut menerapkan pola hidup sehat di rumah dan menjaga asupan gizi pada keluarga.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar
Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan
Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH
10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Banyak di Budidayakan
Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional
Satpol PP Kota Bandung Kembali Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Ibrahim Adjie
Polrestabes Bandung Pastikan Flyover Mochtar Kusumaatmadja Dibuka Saat Tahun Baru dengan Pengamanan Ketat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:05 WIB

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:11 WIB

Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:03 WIB

Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:13 WIB

Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:46 WIB

Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional

Berita Terbaru

PERTANIAN

Budidaya Kangkung

Sabtu, 21 Des 2024 - 08:39 WIB