dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025, Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat melalui Tim Kerja Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi menggelar webinar edukatif untuk memperkuat pemahaman tenaga kesehatan, khususnya para bidan, tentang pentingnya isu kesehatan reproduksi dan kesehatan mental remaja.
Kegiatan yang diikuti oleh 300 peserta terdiri dari bidan vokasi, bidan profesi, bidan ahli/terampil, serta mahasiswa kebidanan, menjadi momentum penting dalam membangun sinergi dan komitmen bersama untuk melindungi remaja dari risiko kesehatan reproduksi.
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Roswandi, menegaskan bahwa bidan memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
“Bidan tidak hanya berperan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam mendampingi remaja agar memahami kesehatan reproduksi dan mentalnya secara benar,” ujar Dadi.
Webinar ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Raden Vini Adiani Dewi (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat), T. Irwan Amrun (Psikolog), dan Mira Karmila (Ketua PD IBI Jawa Barat).
Ketiganya menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi remaja masa kini, seperti pengaruh media sosial, pergaulan bebas, dan minimnya komunikasi terbuka dengan keluarga maupun tenaga kesehatan. Mereka juga menekankan pentingnya strategi penguatan kesehatan mental melalui keterampilan koping adaptif, motivasi positif, dan kecerdasan emosional.
Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat memahami kondisi nyata remaja di lapangan, serta mampu memberikan edukasi, konseling, dan layanan kesehatan reproduksi yang tepat sasaran. Dengan demikian, bidan berperan penting dalam mencegah risiko masalah kesehatan sejak dini dan turut berkontribusi membangun generasi muda yang tangguh, sehat, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
















