Sebanyak tujuh muda-mudi dari Kota Bandung menggelar aksi damai bertajuk “Walk for Free Palestine.” Aksi berupa perjalanan kaki sejauh kurang lebih 160 KM ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat Indonesia dan dunia internasional bahwa tanggal 15 November merupakan Hari Kemerdekaan Palestina yang telah banyak terlupakan.
Aksi ini berangkat dari semangat Bandung sebagai Kota Inspirasi Perdamaian Dunia, yang terkenal dengan warisan Konferensi Asia-Afrika yang membawa pesan anti-kolonialisme dan solidaritas bagi bangsa-bangsa yang terjajah. Para peserta akan memulai perjalanan mereka dari halaman Gedung Indonesia Merdeka di Bandung, sebuah simbol perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, dan berakhir di depan Kedutaan Besar Palestina di Jakarta.
Ketujuh peserta yang terdiri dari Rosihan Fahmi, BaBa sanglegenda / Indra Kusumawardhana, Acep Rajaoutbond, Fiorenza, Ozi, Wanggi, dan Tofan ini bertekad untuk menempuh perjalanan panjang ini dengan berjalan kaki sebagai bentuk solidaritas nyata dan dukungan moral bagi perjuangan rakyat Palestina.
Aksi “Walk for Free Palestine” tidak hanya menjadi simbol solidaritas, tetapi juga sebagai pengingat akan komitmen Indonesia yang konsisten untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Dengan menelusuri jarak yang jauh, para peserta berharap dapat membangkitkan kesadaran publik dan mendorong perbincangan global tentang hak-hak rakyat Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri.
Masyarakat dapat mengikuti perkembangan perjalanan mereka melalui update langsung di media sosial @walkforfreepalestine dengan tagar #walkforpeace #walkforfreedom#walkforspeakup#WalkForFreePalestine dan #BandungForPalestine.
Aksi Walk for Free Palestine adalah inisiatif aksi damai yang digagas oleh sekelompok pemuda-pemudi dari Bandung. Bergerak dari nilai-nilai kemanusiaan dan warisan sejarah Kota Bandung sebagai kota perdamaian, aksi ini bertujuan untuk menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan mengingatkan dunia akan pentingnya tanggal 15 November
















