Tak Tinggalkan Warga, KDM Berikan Kompensasi bagi 9.300 Penduduk Parungpanjang

- Jurnalis

Senin, 3 November 2025 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parungpanjang, Kabupaten Bogor – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kompensasi bagi warga terdampak penutupan tambang di wilayah Parungpanjang akan segera disalurkan. Data awal mencatat sekitar 9.300 kepala keluarga yang masuk dalam daftar penerima manfaat, meski angka tersebut masih menunggu proses validasi final dari pemerintah desa setempat.

KDM menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial pemerintah terhadap masyarakat yang selama ini bergantung pada aktivitas tambang. Setiap penerima akan mendapatkan kompensasi berupa uang tunai berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 juta per bulan selama masa penutupan berlangsung. Selain bantuan tunai, pemerintah juga tengah menyiapkan lapangan kerja alternatif agar warga tetap memiliki penghasilan tetap, terutama bagi mereka yang kehilangan pekerjaan akibat kebijakan tersebut.

Baca Juga :  Mufti Anam Minta Pemerintah Perkuat Koperasi Agar Rakyat Tak Terjerat Pinjol

Dalam keterangan yang disampaikan melalui kanal YouTube KDM Official, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pendataan dilakukan secara terbuka dengan melibatkan perangkat desa dan pihak kecamatan untuk memastikan tidak ada warga yang terlewat atau data ganda. Ia juga mengakui bahwa proses verifikasi tidak mudah karena masih ditemukan kendala di lapangan, termasuk perbedaan data antara desa dan kecamatan.

KDM menyebut bahwa kebijakan penghentian aktivitas tambang dilakukan untuk menata ulang tata kelola lingkungan di kawasan Parungpanjang yang selama ini mengalami kerusakan cukup parah akibat aktivitas pertambangan tanpa kontrol yang memadai. Ia menegaskan bahwa kegiatan ekonomi warga tetap menjadi perhatian utama, karena penutupan tambang bukan berarti menghentikan sumber penghidupan masyarakat, melainkan mengarah pada penataan dan pembangunan sistem ekonomi baru yang lebih berkelanjutan.

Baca Juga :  Longsor Terjadi di TPA Sarimukti

Warga menyambut baik langkah ini, meski sebagian masih menunggu realisasi konkret bantuan dan kejelasan pekerjaan pengganti yang dijanjikan. Sejumlah perwakilan masyarakat berharap agar program tersebut benar-benar tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial di lapangan.

Dedi Mulyadi menutup pernyataannya dengan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam proses pendataan agar seluruh warga terdampak bisa segera mendapatkan haknya. Ia juga meminta agar masyarakat mendukung langkah pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan di wilayah Parungpanjang.

Dengan penyaluran kompensasi ini, diharapkan warga yang terdampak dapat terbantu secara ekonomi sembari menunggu kebijakan baru yang lebih berpihak pada kesejahteraan masyarakat sekaligus keberlanjutan lingkungan.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025
Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia
Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa
LABORATORIUM PELATIHAN BANGGA KENCANA PERTAMA DI INDONESIA RESMI BERDIRI DI GARUT
Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan
Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI
Mendikdasmen Paparkan Pagu Anggaran 2026, Perkuat Program Prioritas Pendidikan
Bio Farma Dorong Percepatan Sertifikasi Kompetensi di BUMN, Tegaskan Pentingnya Standar SDM dan Tata Kelola yang Profesional

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:15 WIB

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025

Minggu, 30 November 2025 - 17:44 WIB

Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia

Sabtu, 29 November 2025 - 12:37 WIB

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Jumat, 28 November 2025 - 09:08 WIB

Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan

Jumat, 28 November 2025 - 08:57 WIB

Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Deretan Fenomena Langit Terbaik di Penghujung Tahun 2025

Selasa, 2 Des 2025 - 08:19 WIB

NEWS

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Sabtu, 29 Nov 2025 - 12:37 WIB