Bandung – Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat menjajaki kerja sama strategis dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang dalam mendukung pelaksanaan Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA). Program ini digagas sebagai tindak lanjut nota kesepahaman antara Kemendukbangga/BKKBN dengan Kementerian Lingkungan Hidup.
Audiensi berlangsung pada Senin (22/9/2025) di Kantor Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat. Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Dadi Ahmad Roswandi, menegaskan bahwa TAMASYA merupakan salah satu Quick Win Program yang menekankan pengasuhan anak berbasis keluarga dengan dukungan multipihak.
“Kami berharap Pertamina Kamojang dapat menginisiasi pembentukan TAMASYA di wilayah Kabupaten Garut. Ini bisa menjadi TAMASYA pertama yang dibentuk oleh Pertamina dan menjadi contoh kolaborasi nyata antara dunia usaha dengan pemerintah,” ujar Dadi.
Manager SDM PT Pertamina Geothermal Kamojang, Hendrik Kurniawan, menyambut positif rencana tersebut. Ia menyampaikan bahwa sinergi akan diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama. Pertamina Kamojang akan membina Taman Penitipan Anak (TPA) yang sudah ada melalui pendampingan 4 layanan utama TAMASYA, serta berupaya membentuk TPA baru guna memperluas jangkauan program.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal kemitraan strategis antara Kemendukbangga/BKKBN Jawa Barat dengan Pertamina Geothermal Kamojang dalam upaya mempercepat penurunan stunting dan meningkatkan kualitas keluarga di Jawa Barat. Salah satu indikator keberhasilan yang ditargetkan adalah meningkatnya Indeks Pengasuhan Anak Usia Dini melalui penguatan program TAMASYA.