Kolaborasi Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK dan Politani Pangkep Wujudkan Astacita Presiden Prabowo

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 12 September 2025 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Dalam rangka mendukung Astacita swasembada pangan sekaligus penguatan sumber daya manusia (SDM), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan kerja sama dengan Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep). Kerja sama strategis ini diharapkan dapat menguatkan ekosistem pendidikan vokasi serta menjawab tantangan zaman.

Penandatangan perjanjian kerja sama dilakukan bersamaan dengan Dies Natalis Ke-37 Politani Pangkep, Kamis (11/9) di Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan. Kerja sama ini akan difokuskan pada pengembangan SDM unggul di bidang kelautan, perikanan, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Sebagai unit pelaksana teknis (UPT) di bawah naungan Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK, Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) pun turut berperan dalam pelaksanaan perjanjian kerja sama ini.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK, Kemendikdasmen, Muhammad Hasbi, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini akan mendorong penguatan dan pemerataan pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya di daerah.

“Kerja sama ini adalah jawaban cepat atas tantangan yang kita hadapi di bidang kelautan, perikanan, dan TIK yang semakin kompleks. Ditjen Vokasi PKPLK bersama Politani Pangkep, bekerja sama untuk terus mempersiapkan SDM Vokasi yang kompeten,” terang Hasbi dalam sambutannya.

Baca Juga :  iPhone Penumpang Hilang di Pesawat Garuda, Jejak GPS Berakhir di Sungai – Seluruh Awak Kabin Dibebastugaskan

Adapun untuk ruang lingkup kolaborasi, ruang lingkupnya meliputi penyelarasan kurikulum yang link and match dengan industri, penyiapan program magang dan pengembangan teaching factory, fasilitasi pelatihan dan sertifikasi kompetensi, serta pendampingan dalam pelaksanaan riset terapan yang efektif. Hasbi berharap kolaborasi yang dibangun menjadi kemitraan yang produktif dan saling menguntungkan.

“Sinergi antara kebijakan pusat dan implementasi yang kuat di daerah ini akan menciptakan dampak penguatan yang signifikan bagi ekosistem pendidikan vokasi kita,” ujar Hasbi lebih lanjut.

*Kolaborasi Semua Pihak*

Dalam kesempatan yang sama, Hasbi menyampaikan bahwa penguatan ekosistem pendidikan vokasi ini tidak bisa berjalan sendiri. Perlu adanya komitmen bersama, terutama dalam mewujudkan penguatan SDM yang unggul. Untuk itu, Hasbi menyampaikan bahwa BPPMPV KPTK akan bertindak sebagai fasilitator dalam pelaksanaan program kerja sama. Menurutnya, keberadaan Balai dapat mempercepat dan mempermudah proses kolaborasi, terutama dalam hal menjembatani kebijakan pusat dengan kebutuhan riil di satuan pendidikan. “Mari kita bekerja sama dengan penuh sinergi, transparansi, dan akuntabilitas untuk memastikan setiap program berjalan efektif dan target-target yang kita inginkan bersama dapat tercapai,” pesan Hasbi.

Baca Juga :  Dorong Efisien, Cepat, dan Transparan, Pemkot Bandung Gelar Rakor Pengadaan Barang dan Jasa

Sementara itu, Direktur Politani Pangkep, Mauli Kasmi, menyambut baik kolaborasi dan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK. Mauli menyampaikan, kerja sama ini akan membuka ruang kolaborasi lebih luas dalam riset terapan, program pelatihan, hingga penguatan kurikulum yang relevan dengan perkembangan industri kelautan dan teknologi digital. “Politani Pangkep berpotensi besar di bidang kelautan, perikanan, dan TIK. Bahkan sudah dipercaya untuk menyelenggarakan pelatihan bersertifikat halal, baik dalam dan luar negeri,” terang Mauli dalam Rapat Senat Terbuka.

Mauli berharap, kemitraan strategis ini mampu melahirkan SDM unggul dan berdaya saing. Tak hanya itu, momen ini pun menjadi pemantik semangat agar Polipangkep terus berdampak dan menggali potensi daerah sehingga menghasilkan dampak yang besar untuk masyarakat luas.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB