200+ Organisasi Sipil Desak Kapolri Diminta Mundur Usai Tragedi Ojol Tewas

- Jurnalis

Jumat, 29 Agustus 2025 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desakan mundur terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semakin menguat. Lebih dari 200 organisasi masyarakat sipil menyuarakan protes keras usai tragedi meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), yang dilindas kendaraan taktis Brimob saat aksi demonstrasi di Jakarta, 28 Agustus 2025.

Koalisi masyarakat sipil menilai insiden itu bukan peristiwa tunggal, melainkan akumulasi dari wajah represif kepolisian yang masih jauh dari cita-cita reformasi. Dalam pernyataan tertulis, mereka menyebut Polri gagal menghadirkan pendekatan humanis dan justru kembali mempertontonkan kekerasan terhadap warga sipil.

Catatan Buram Kepolisian

Data yang dihimpun koalisi menyebutkan, sepanjang Juli 2024 hingga Juni 2025, terdapat 55 warga tewas akibat tindakan aparat. Rinciannya, 10 kasus penyiksaan, 37 kasus pembunuhan di luar hukum, dan 8 kasus salah tangkap. Deretan pelanggaran ini dianggap sebagai bukti bahwa Polri belum menjalankan transformasi kelembagaan yang profesional dan akuntabel.

Baca Juga :  Kota Bekasi Gelar Wisuda Perdana Sekolah Lansia, 404 Peserta Diwisuda

“Kapolri tidak cukup hanya meminta maaf. Ia harus bertanggung jawab dengan mundur dari jabatannya,” tulis pernyataan bersama koalisi.

Tuntutan kepada Presiden

Selain mendesak Kapolri mundur, organisasi sipil juga meminta Presiden segera membentuk tim investigasi independen untuk mengusut tuntas tragedi ini. Mereka menilai, tanpa langkah tegas, pemerintah akan dianggap mengabaikan prinsip akuntabilitas dan menurunkan legitimasi demokrasi.

Baca Juga :  Tim Damkar Kota Bandung Evakuasi Warga Yang Terjebak Di Lift

“Jika Presiden tidak segera mencopot Kapolri, maka jelas negara melanggengkan budaya impunitas dan kekerasan oleh aparat,” tegas pernyataan tersebut.

Gelombang Desakan Kian Luas

Sejumlah organisasi besar seperti YLBHI, KontraS, ICW, hingga WALHI turut bergabung dalam desakan ini. Kehadiran lebih dari 200 lembaga dalam satu suara dinilai sebagai sinyal serius bahwa kepemimpinan Polri berada dalam krisis kepercayaan publik.

Kini, bola panas berada di tangan Presiden. Publik menunggu apakah desakan ini akan direspons dengan langkah tegas, atau justru dibiarkan hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB