Ucapan Kontroversial Berujung Amarah: Rumah Ahmad Sahroni Dirusak dan Dijarah Massa

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, KlopakIndonesia.com – Kediaman anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, diserbu ratusan massa pada Sabtu (30/8/2025) sore. Aksi tersebut berakhir dengan perusakan dan penjarahan sejumlah barang pribadi hingga kendaraan mewah milik politisi NasDem tersebut.

Penyerbuan dan Penjarahan

Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Massa mendobrak pagar, memecahkan kaca, dan masuk ke dalam rumah. Berbagai perabot seperti kursi, lemari, kulkas, hingga dokumen pribadi dijarah. Koleksi unik berupa patung Iron Man senilai ratusan juta rupiah juga hilang.

Baca Juga :  Sebanyak 49.239 Konten dan Tiga Akun Instagram Populer Terkait Judi Online Diturunkan Kemkomdigi

Sebuah mobil Lexus yang terparkir di garasi ikut jadi sasaran. Kaca mobil pecah, bodi rusak, dan interior dirusak. Aksi ini bahkan sempat disiarkan langsung melalui media sosial dan ditonton lebih dari satu juta kali.

Pemicu Kemarahan Publik

Serangan terhadap rumah Sahroni diyakini dipicu ucapannya yang menyebut masyarakat pendukung pembubaran DPR sebagai “mental tolol sedunia”. Pernyataan ini menuai reaksi keras dan dianggap sebagai bentuk arogansi elit politik terhadap aspirasi rakyat.

Baca Juga :  Menkomdigi: Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judi Online

Pengamat menilai, ucapan tersebut menjadi percikan yang menyulut kemarahan publik yang sudah lama menumpuk akibat krisis kepercayaan terhadap DPR. Sahroni kemudian dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR, namun kekecewaan publik sudah terlanjur meluas.

Kasus ini menjadi pelajaran penting bahwa komunikasi politik yang tidak bijaksana dapat memicu gejolak sosial. Di tengah situasi yang rawan, pernyataan seorang pejabat publik bisa menimbulkan konsekuensi serius, bahkan berujung pada aksi anarkis.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB