Ternak ayam petelur skala kecil di rumah dengan 5 ekor bisa menjadi langkah awal yang bagus untuk belajar dan mendapatkan telur konsumsi harian. Berikut panduan singkatnya:
✅ Kebutuhan Awal
1. Pemilihan Ayam
- Jenis ayam petelur: Ayam ras petelur (layer) umur 16–18 minggu (pullet siap bertelur).
- Harga per ekor: ±Rp50.000–Rp70.000 (tergantung lokasi dan umur ayam).
2. Kandang Sederhana
- Ukuran: 1×1 meter cukup untuk 5 ekor (idealnya 1 ekor per 0,2 m²).
- Bahan: Kayu, bambu, kawat ram, atap seng atau asbes.
- Biaya: ±Rp300.000–Rp500.000 (jika bikin sendiri bisa lebih murah).
3. Pakan dan Minum
- Pakan utama: Konsentrat ayam petelur (pabrikan, seperti BR-1 / BR-2).
- Pakan tambahan: Dedak halus, jagung giling, daun hijau (kangkung, daun pepaya).
- Biaya pakan: ±Rp100.000–Rp150.000/bulan untuk 5 ekor.
- Air minum: Bersih, selalu tersedia.
🥚 Produksi Telur
- Rata-rata produksi: 4–5 butir/hari (dengan perawatan optimal).
- Total per bulan: ±120–150 butir/bulan.
- Untuk konsumsi sendiri atau bisa dijual ke tetangga:
Rp2.000–Rp2.500/butir → Potensi pendapatan Rp240.000–Rp375.000/bulan.
🧼 Perawatan Harian
- Pagi: Bersihkan kandang, beri pakan dan minum.
- Siang: Cek kebersihan air dan pakan.
- Sore: Ambil telur, beri pakan tambahan jika perlu.
- Seminggu sekali: Bersihkan total kandang dengan disinfektan ringan.
💡 Tips
- Gunakan lampu malam untuk penerangan (ayam butuh ±16 jam terang agar tetap produktif).
- Vaksinasi dan pemberian vitamin penting untuk menjaga kesehatan.
- Amati kondisi feses dan nafsu makan ayam sebagai indikator kesehatan.
Estimasi Biaya Awal
Komponen | Estimasi Biaya |
---|---|
5 ekor ayam | Rp300.000 |
Kandang | Rp400.000 |
Pakan 1 bulan | Rp150.000 |
Tempat pakan/minum | Rp50.000 |
Total | Rp900.000 |
Bisakah ayam petelur diberi pakan alternatif tanpa menggunakan pakan pabrikan ?
Bisa, ayam petelur bisa diberi pakan alternatif tanpa pakan pabrikan, asalkan kandungan nutrisinya tetap terpenuhi. Pakan ayam petelur harus mengandung:
- Protein (untuk produksi telur)
- Karbohidrat (energi)
- Kalsium (untuk cangkang telur)
- Vitamin dan mineral (kesehatan dan produktivitas)
✅ Contoh Ransum Pakan Alternatif (Non-pabrikan)
Berikut contoh pakan campuran buatan sendiri untuk ayam petelur:
Bahan | Fungsi | Komposisi (%) |
---|---|---|
Jagung giling | Energi | 40–50% |
Dedak halus (bekatul) | Karbohidrat & serat | 20–25% |
Ampas tahu / tempe | Protein | 10–15% |
Tepung ikan / keong | Protein tinggi | 5–10% |
Kulit telur/tulang | Kalsium | 5% |
Daun pepaya/kangkung | Vitamin | 5% |
Garam + EM4 (sedikit) | Keseimbangan elektrolit & fermentasi | secukupnya |
Catatan:
- Semua bahan bisa dicampur dan difermentasi untuk meningkatkan daya cerna.
- Fermentasi bisa dilakukan dengan EM4 dan molase/gula merah (diamkan 3–5 hari dalam drum tertutup).
- Jika tidak ada tepung ikan, bisa diganti dengan ampas kelapa, maggot kering, atau bekicot giling.
⚠️ Kekurangan Tanpa Pakan Pabrikan:
- Produksi telur bisa menurun jika gizi tidak seimbang.
- Perlu uji coba komposisi agar menemukan formula terbaik.
- Kualitas telur (ukuran & cangkang) bisa bervariasi.
Tips Praktis
- Tambahkan kulit telur yang dihaluskan setiap hari ke pakan.
- Beri daun pepaya, kangkung, atau daun lamtoro untuk vitamin dan kesehatan pencernaan.
- Air minum tetap harus bersih dan bisa ditambah sedikit cuka apel alami (anti-bakteri & kesehatan saluran cerna).