Perkuat Peran Strategis Global : Bio Farma Teken Nota Kesepahaman dengan National Pharmaceutical Company of Zimbabwe

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 4 September 2024 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bio Farma, perusahaan terkemuka di bidang produksi dan distribusi vaksin dan produk farmasi di Indonesia, dan National Pharmaceutical Company of Zimbabwe (NatPharm), dikenal sebagai perusahaan yang memiliki peran penting dalam penyediaan produk farmasi di Zimbabwe, telah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka memperkuat kerjasama strategis antara kedua belah pihak pada 3 September 2024 di Bali.

Penandatangan MoU merupakan bagian dari rangkaian acara Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024 yang digelar 1-3 September di Bali. Forum ini merupakan ajang penting untuk mempererat hubungan antara negara-negara di Afrika dan Indonesia, terutama dalam bidang kesehatan dan farmasi.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Luncurkan Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangai oleh Direktur Pengembangan Bisnis Bio Farma, Yuliana Indriati dan Managing Director NatPharm Newman Madzikwa, yang diwakili oleh Ms Ruth Kaseke – Board Of Chairperson NatPharm, serta disaksikan oleh Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunawan Sadikin dan delegasi dari pemerintah Zimbabwe, Honourable Kembo C.D. Mohadi, Vice Minister of the Republic of Zimbabwe.

Direktur Pengembangan Bisnis Bio Farma, Yuliana Indriati menyampaikan bahwa Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menciptakan kerangka kerja yang solid bagi Bio Farma dan NatPharm.
“Nota Kesepahamam ini guna memajukan, mengembangkan, dan meningkatkan kerjasama dalam bidang suplai dan produksi produk farmasi, dengan fokus utama pada Zimbabwe. Melalui kerjasama ini, kedua perusahaan berkomitmen untuk menjajaki berbagai peluang dan potensi dalam rangka memastikan tersedianya produk farmasi berkualitas tinggi yang terjangkau bagi masyarakat di Zimbabwe” ungkap Yuliana.

Baca Juga :  Perkuat Karakter, Pemda Jawa Barat Berantas Tawuran dengan Pembiasaan Tidur Cepat

“Melalui Nota Kesepahaman ini, diharapkan hubungan antara Bio Farma dan NatPharm akan semakin erat, sekaligus memberikan dampak positif yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan farmasi di Zimbabwe. Kerjasama ini juga mencerminkan komitmen kedua perusahaan untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan global” tambahnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB