Penjabat Wali Kota Optimis Pengembangan Ketahanan Pangan di Kota Bandung Bisa Unggul

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, optimis ketahanan pangan, pertanian dan peternakan di Kota Bandung bisa berkembang. Apalagi jika mendapat dukungan fasilitas pembibitan yang baik.

Optimisme itu dilontarkan Koswara saat mengunjungi ke UPTD Pembibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Peternakan di Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Selasa 18 Februari 2025.

“Dengan semua potensi yang ada di sini, saya optimis pengembangan ketahanan pangan dan pertanian kita bisa lebih unggul. Jika bibit unggul dan ternak berkualitas dapat disiapkan di sini, maka sektor pertanian dan peternakan di Kota Bandung bisa berkembang lebih baik,” ujar Koswara.

Ia juga menekankan pentingnya integrasi antara sektor peternakan dan pertanian dalam satu sistem yang terpadu.

Meskipun Kota Bandung bukan daerah dengan sektor pertanian dan peternakan yang dominan, namun fasilitas seperti UPTD ini dapat menjadi pusat pengembangan yang tidak hanya mendukung kebutuhan dalam kota, tetapi juga untuk daerah lain di sekitarnya.

Baca Juga :  Nayunda Tertawa Menanggapi Hakim Saat Ditanya Duit Dari SYL Tak Mungkin Cuma-Cuma

“UPTD ini dapat menjadi pusat pengembangan pertanian yang terpadu dan terintegrasi, serta dapat dikolaborasikan dengan dunia usaha, penelitian, dan implementasi di masyarakat,” tambahnya.

Dalam kunjungan ini, ia melihat berbagai komoditas pertanian dan peternakan yang dikelola oleh UPTD tersebut.

Kunjungan diawali dengan pemantauan kandang domba yang memiliki kapasitas hingga 100 ekor. Saat ini, total jumlah domba dan kambing yang dipelihara mencapai sekitar 34 ekor.

Setelah itu, Koswara melanjutkan dengan meninjau bibit tanaman obat dan sayuran hortikultura.

Koswara menyoroti peran strategis UPTD ini dalam menyediakan bibit untuk program Buruan SAE di Kota Bandung.

Menurutnya, idealnya UPTD ini harus mampu menghasilkan bibit yang unggul dengan cara komersil, asalkan potensinya dapat dimaksimalkan. Saat ini, bibit yang diproduksi masih digunakan untuk hibah kepada masyarakat.

Baca Juga :  Prajurit Satgas Yonmek UNIFIL Tetap Rayakan HUT Ke-79 TNI Di Tengah Konflik Lebanon

Salah satu komoditas yang mendapat perhatian adalah tanaman cabai (cengek), yang diketahui mampu dipanen setiap dua hingga tiga minggu sekali dalam setahun.

Selain itu, Koswara juga sempat mencicipi beberapa tanaman obat yang dibudidayakan di lokasi tersebut.

Pemantauan kemudian dilanjutkan ke kandang ayam, yang terdiri dari dua jenis, yakni ayam petelur dan ayam pedaging.

Setelah itu, rombongan meninjau laboratorium kultur jaringan yang berfungsi untuk memperbanyak tanaman dengan teknik modern.

Sebagai penutup, penjabat wali kota turut serta dalam panen melon golden (melon alisha) yang menjadi salah satu hasil unggulan di UPTD Pembibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Peternakan.

Dengan skema yang memungkinkan, Koswara berharap UPTD Pembibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Peternakan dapat terus berkembang menjadi model pusat pertanian perkotaan yang maju dan berkelanjutan.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB