Pencegahan Stunting Dimulai Dari Keluarga Berkualitas

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 28 Oktober 2024 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Masyarakat di Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu mendapatkan edukasi dan informasi mengenai konsep keluarga berkualitas dan pencegahan stunting dari BKKBN Bersama mitra kerja.

Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama mitra kerja ini dihadiri ratusan masyarakat. Bertempat di Gedung Serba Guna Nurcahya Indah Putra, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Minggu (27/10/2024).

Hadir sebagai narasumber Direktur Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN-RI Marianus Mau Kuru, SE, MPH.. Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Hj. Netty Prasetiyani, M.Si., Widyaiswara BKKBN Provinsi Jawa Barat Syaeful Anwar, S.Sos, M.PD.

Program Bangga Kencana merupakan salah satu program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat di Indonesia.

Marianus menyampaikan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) masih cukup tinggi. Oleh sebab itu BKKBN-RI gencar mensosialisasikan program Antenatal Care (ANC) ke seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Kecamatan Lohbener, Indramayu.

Baca Juga :  Putih Sari Dorong PUS Ber-KB untuk Tekan Stunting

“ANC untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal. Sehingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar,” katanya.

Program ANC juga sambung Marianus untuk mendorong lahirnya keluarga berkualitas. Dengan demikian pencegahan stunting bisa dioptimalkan dan target target zero stunting pada tahun 2045 atau Indonesia Emas bisa terwujud.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Hj. Netty Prasetiyani, M.Si mengatakan, generasi muda berkualitas tidak lahir secara kebetulan, namun berasal keluarga yang berkualitas. Keluarga yang berkualitas dapat berperan penting dalam mencegah stunting pada anak.

Baca Juga :  Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Melantik 523 Orang Penyuluh KB

“Keluarga sebagai unit terkecil masyarakat memiliki peran strategis dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka.”

Netty mengajak kepada masyarakat yang hadir dalam sosialisasi tersebut untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Ada empat syarat mewujudkan keluarga berkualitas yakni niat tujuan berkeluarga harus jelas.

Empat syarat yang harus dilakukan untuk bisa membangun keluarga yang berkualitas. Pertama, niat tujuan berkeluarga harus jelas. Batasan usia untuk menikah harus ideal. Membangun ketahanan keluarga berdasarkan nilai agama. Dan yang keempat yaitu membangun pola pengasuhan yang benar dan tepat.”

‘Jika sebuah keluarga melakukan keempat syarat tersebut pencegahan stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dalam waktu yang panjang bisa dicegah,” tutup Netty.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB