Pemkot Bandung Berharap Rute Penerbangan di Bandara Husein Sastranegara Bertambah

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 28 Agustus 2024 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk semakin meningkatkan kunjungan wisatawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berharap jumlah penerbangan yang dilayani Bandara Husein Sastranegara bertambah.

Harapan itu dilontarkan Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat bertemu EGM Angkasa Pura ll Bandung, Indra Crisna Saputra di Pendopo Kota Bandung, Selasa 27 Agustus 2024.

“Kita sedang sama-sama berupaya bagaimana caranya Husein ini bisa mendapatkan ruang kesempatan. Bisa melayani beberapa jalur penerbangan. Jadi saling melengkapi (dengan BIJB Kertajati). Ini PR bersama, kita gandengan tangan untuk bisa membuka akses itu,” ujarnya.

Bambang memaparkan, Bandara Husein Sastranegara menjadi penting karena Kota Bandung mengandalkan pariwisata dan jasa sebagai sumber pendapatan. Pariwisata dan jasa telah menjadi lokomotif pembangunan di Kota Bandung.

Baca Juga :  Bio Farma dan Roche Indonesia Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Alat Kesehatan Produksi Lokal untuk Memperluas Deteksi Kanker Serviks

Sehingga, sarana pendukung seperti bandara itu sangat penting bagi Kota Bandung.

“Kota Bandung ini selain mengandalkan dari hasil  pajak, juga pariwisata. Karena lokomotifnya jasa dan pariwisata,” tutur Bambang.

Sementara itu, EGM Angkasa Pura ll Bandung, Indra Crisna Saputra mengungkapkan saat ini salah satu pesawat yang beroperasi di Bandara Husein yaitu jenis pesawat caravan dari Susi Air. Penerbangan Bandara Halim Perdanakusuma – Bandara Husein Sastranegara dan Pangandaran.

“Saat ini yang beroperasi Susi Air. Itu salah satu tujuan untuk destinasi di Bandung dan Pangandaran tujuan objek wisata. Penerbangan dengan pesawat caravan setiap hari Senin dan Jumat itu,” katanya.
 
Ia mengatakan pihaknya masih terus menunggu maskapai lainnya untuk masuk ke Bandara Husein Sastranegara.  

Baca Juga :  Usai Pembersihan, Gubernur Dedi Mulyadi Akan Tata Oxbow Cicukang Jadi Ruang Rekreasi

“Kami menunggu yang lain juga seperti pesawat propeller, tentunya ada. Tapi karena keterbatasan saat ini belum beroperasi di Husein Sastranegara,” ungkapnya.

Raden manambahkan, adapun yang tiba dan pergi dari Bandara Husein Sastranegara yaitu pesawat private jet, tamu VIP non militer.

“Dengan segala hal, kita tunggu dinamika yang baru, tapi secara keseluruhan Bandara Husein Sastranegara itu layak dan sesuai dengan regulasi dari Kementerian Perhubungan,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB