Pemda Kota Bandung Raih Penghargaan Indeks BerAKHLAK Terbaik dari Kemenpan RB

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemda Kota Bandung meraih Penghargaan Indeks BerAKHLAK Terbaik Kategori Kota dalam ASN Culture Festival 2024 yang di gelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Jakarta (10/11/2024).

Pemda Kota Bandung berhasil meraih skor 82,9 persen. Adapun pengukuran yang dilakukan adalah melalui survei Indeks BerAKHLAK dan evaluasi penerapan BerAKHLAK 2024 yang dilakukan pada 1 September 2024 hingga 11 Oktober 2024.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini kepada Pj Sekertaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan.

BerAKHLAK merupakan akronim dari nilai-nilai dasar ASN yang terdiri dari: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.

Selain Pemkot Bandung, terdapat empat lembaga, kementerian dan pemerintah daerah yang meraih penghargaan tersebut, yakni:

Baca Juga :  Sinergi Kemendikdasmen dan Pemda Guna Tingkatkan Kualitas dan Pemerataan Pendidikan

1. Kementerian Keuangan dengan skor 88,2 persen (Kategori Kementerian).
2. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dengan skor 82,3 persen (Kategori Lembaga).
3. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan skor 85,4 persen (Kategori Provinsi).
4. Pemerintah Kabupaten Blitar dengan skor 82,2 persen (Kategori Kabupaten).

Pada kesempatan itu, Menteri PAN RB, Widyantini kembali meminta kepada para ASN untuk benar-benar mengikuti nilai dasar BerAKHLAK.

Ia juga menekankan arahan dari Presiden Prabowo tentang birokrasi harus lebih responsif memenuhi kebutuhan masyarakat. Bukanlah birokrasi yang mengatur masyarakat, tetapi pemerintah harus mengetahui apa yang diinginkan warganya.

“Pada acara ini mari kita rebranding ASN kita agar masyarakat paham bahwa kita itu sudah berubah. Saatnya ASN ini berubah,” ujar dia.

Baca Juga :  Diikuti 250 Anak, bank bjb Gelar Gelar Khitanan Massal

Dalam acara tersebut, Rini melaporkan hasil survei Indeks BerAKHLAK Nasional 2024 berada di angka 68,2 persen. Nilai ini tercatat mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 61,1 persen.

Indeks BerAKHLAK 2024 sendiri merupakan indikator yang digunakan oleh Kementerian PANRB untuk memonitor dan mentransmisikan implementasi budaya kerja ASN sesuai dengan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

“Tahun 2024 terjadi peningkatan di dalam indeks BerAKHLAK, dari mulai angka 61 persen sekarang meningkat menjadi 68,2 persen. Artinya, indeks BerAKHLAK kita itu memang masih kategori cukup sehat, mudah-mudahan semakin tahun semakin sehat,” ungkapnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB